#bully#perundungan#beritapringsewu

Sempat Viral di Medsos, Karang Taruna Pardasuka Bantu Kakek Korban Perundungan

Sempat Viral di Medsos, Karang Taruna Pardasuka Bantu Kakek Korban Perundungan
Karang Taruna Citra Abhinaya Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu melakukan Aksi Cepat Tanggap Kemanusiaan kepada Kakek seorang Tuna Wisma yang sempat viral di media sosial. Dok Karang Taruna


PRINGSEWU (Lampost.co) -- Beberapa hari lalu di media sosial instagram dan facebook sempat viral mengenai video bullying atau perundungan terhadap kakek tunawisma. Dalam video yang tersebar tersebut nampak beberapa pemuda merekam dan mengganggu seorang kakek yang tua renta.

Diketahui lokasi peristiwa tersebut terjadi di depan Pos Ronda Dusun Erih Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Merespon hal tersebut Karang Taruna Citra Abhinaya Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu pada Minggu (11/8/2019) pukul 13.00 WIB bertempat di Polsek Pardasuka melakukan Aksi Cepat Tanggap Kemanusiaan Karang Taruna Citra Abhinaya.

Aksi Cepat Tanggap tersebut dilakukan dengan memberikan solidaritas kepada kakek seorang tuna Wisma yang sempat viral terkait video perundungan yang diduga dilakukan oleh sekelompok remaja untuk dijadikan sebagai bahan lelucon di Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pardasuka. "Berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh Karang Taruna, unggahan video tersebut sudah dibanjiri komentar oleh pengguna laman media sosial yang mengecam tindakan sekelompok remaja tersebut," kata Ketua Karang Taruna Citra Abhinaya, Pekon Pardasuka, Ridho Dinata.

Berdasarkan pengakuannya, kakek tersebut bernama Hamdan dan lahir pada tahun 1946 saat ini berumur 73 tahun, Lebih lanjut ia menerangkan bahwa kejadian seperti yang terekam pada video tersebut terjadi pada Senin, 5 Agustus 2019 malam hari.

Kakek Hamdan tidak memiliki rumah dan bukan warga Pekon Rantau Tijang namun ia menuturkan bahwa ada keluarga yang merupakan keponakannya di Dusun Kerbang Pekon Pardasuka.  "Sebagai suatu bentuk solidaritas dan empati terhadap Kakek Hamdan Karang Taruna Pekon Pardasuka memberikan pakaian layak pakai, makanan, dan minuman untuk Kakek Hamdan, selain itu hal ini juga sebagai bentuk rasa syukur untuk bebrbagi di hari Raya Idhul Adha," katanya.

Kemudian Karang Taruna Pekon Pardasuka menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat khususnya anak muda agar lebih bijak dalam bertindak dan mencontoh suri tauladan Nabi Ismail yang berbakti terhadap ayahnya Nabi Ibrahim. Selanjutnya berdasarkan amanah Konstitusi Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Masyarakat fakir, miskin, dan anak-anak yang terlantar dianggap sebagai kondisi ekstrim keterbelakangan kondisi perekonomian seseorang sehingga negara harus memberikan perhatian khusus. 

"Sebagai perpanjangan tangan dari negara, Dinas Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu hal ini perlu menjadi perhatian serius agar dapat memberikan bantuan dan pembinaan bukan hanya terhadap Kakek Hamdan, melainkan kepada seluruh masyarakat yang miskin dan rentan, sehingga memerlukan perhatian lebih, karena hal tersebut sesuai dengan Kewajiban dari negara itu sendiri agar hadir pada tiap sendi-sendi masyarakat rentan dan tidak mampu," katanya.

Sementara itu menurut Kapolsek Pardasuka AKP Martono Video itu dibuat di depan Pos Ronda Dusun Erih Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Bahwa kakek tersebut merupakan tunawisma yang biasanya beristrahat tidur di gardu pos Kamling di dusun setempat, bahkan pakaiannya juga ada digardu tersebut.

Lebih lanjut kakek tersebut sudah berhasil ditemukan telah dan telah dibawa ke Asrama Polsek, namun para terduga pelaku masih dalam proses lidik.

EDITOR

Triyadi Isworo


loading...



Komentar


Berita Terkait