Sempat Kabur ke Bogor, Pelaku Penusukan di Acara Organ Tunggal Pesisir Barat Menyerahkan Diri

Yon Fisoma Dec 19, 2022 | 19:06

Krui (Lampost.co): MA (17) warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, pelaku penganiayaan terhadap anak dibawah umur menyerahkan diri diantar Peratin (Kepala Desa) ke Mapolsek Pesisir Tengah, Minggu, 18 Desember 2022.

Kapolsek Pesisir Tengah, Kompol Zaini Dahlan mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, saat ini kasus itu dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Dia mengatakan MA telah melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 Ayat (2) Jo 76C UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dia mengatakan kronologis kejadian pada Kamis, 27 Oktober 2022, sekitar pukul 01.00 WIB, berawal saat korban Ismi dan Umar sedang menonton pesta orgen tunggal dan duduk di tangga dekat digelarnya pesta tersebut. Kemudian korban Ismi menegur pelaku yang saat itu melintas di hadapannya.

"MA menghampiri kedua korban, selanjutnya menarik kerah jaket korban Ismi dan berjalan menaiki tangga. Saat dilantai dua rumah, MA mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkan ke arah badan korban Ismi sehingga mengenai lengan sebelah kiri dan ketiak sebelah kiri," kata Kapolsek, Senin, 19 Desember 2022.

Lanjut dia, saat MA hendak kembali menusuk Ismi, datang Umar menerjang MA. Namun saat Umar menerjang, MA menusukkan pisaunya dan mengenai engkel kaki sebelah kanan Umar.

Setelah kejadian penusukan tersebut, MA melarikan diri ke Bogor, Jawa barat.

"Pada Minggu (18 Desember 2022) kemarin, pukul 17.00 WIB, keluarga pelaku MA bersama peratin datang ke Polsek Pesisir Tengah dengan menyerahkan MA," kata dia.