#INFLASI#BERITAEKONOMILAMPUNG#BPSLAMPUNG

Sektor Kesehatan Jadi Kelompok Inflasi Tertinggi di Lampung pada Juni 2021 

Sektor Kesehatan Jadi Kelompok Inflasi Tertinggi di Lampung pada Juni 2021 
Kepala BPS Provinsi Lampung, Faizal Anwar menyampaikan berita resmi statistik melalui virtual, Kamis, 1 Juli 2021. Lampost.co/Triyadi Isworo


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyampaikan perkembangan indeks harga konsumen/inflasi Lampung. Di bulan Juni 2021, Lampung mengalami inflasi sebesar 0,18%. Adapun inflasi tertinggi terjadi pada sektor kesehatan sebesar 1,20 %.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Faizal Anwar mengatakan pada Juni 2021, Indeks Harga Konsumen (IHK) Lampung mengalami peningkatan indeks dari 107,09 pada Mei 2021 menjadi 107,28 pada Juni 2021. Dengan demikian, terjadi inflasi sebesar 0,18%. Kemudian, berdasarkan penghitungan inflasi tahun kalender (point to point) Juni 2021 mengalami inflasi sebesar 0,87% selanjutnya inflasi year on year (yoy) Juni 2021 terhadap Juni 2020 adalah sebesar 2,34%

"Juni 2021, Lampung mengalami inflasi sebesar 0,18%. Inflasi tertinggi terjadi pada Kelompok Kesehatan sebesar 1,20%," katanya saat menyampaikan berita resmi statistik, Kamis, 1 Juli 2021.

Baca juga : Inflasi Lampung Mei 2021 Capai 0,15 Persen

Dari sebelas kelompok pengeluaran, sembilan kelompok pengeluaran mengalami inflasi, yaitu kelompok kesehatan yang mengalami inflasi sebesar 1,20%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,96%, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,55%, kelompok transportasi 0,48%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,31%. Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki 0,13%, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,13%, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 0,08%, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,07%.

"Sebaliknya satu kelompok yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami penurunan indeks (deflasi) sebesar 0,33%. Sementara, satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks," ujarnya.

Baca juga : Lampung Deflasi 0,17 Persen

Dari dua kota pemantauan di Lampung pada Juni 2021, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,20%, dan Kota Metro sebesar 0,07%. Inflasi Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-22 dan Kota Metro peringkat ke-28 dari 90 kota yang diamati perkembangan harganya. Dari 90 kota IHK, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawang sebesar 1,36%, inflasi terendah terjadi di Pekanbaru dan Tanjung Selor masing-masing sebesar 0,01%. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,89%, deflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,01%.

"Kelompok Kesehatan mengalami inflasi tertinggi, yaitu sebesar 1,20%. Adapun subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi pada bulan Juni 2021 adalah subkelompok obat-obatan dan produk kesehatan yaitu sebesar 3,11%," katanya. 

 

EDITOR

Wandi Barboy


loading...



Komentar


Berita Terkait