Sekolah Ramah Anak Upaya Mencegah Kasus Kekerasan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung berupaya mencegah kekerasan pada anak, dengan menciptakan program sekolah ramah anak. Program itu bisa memberikan keleluasaan dan kebebasan pada anak sekolah dan menghindari aksi bullying.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan banyaknya temuan kasus kekerasan pada anak-anak usia sekolah di Lampung menjadikan perhatian khusus pemerintah.

"Pemprov Lampung terus mendorong terwujudnya sekolah ramah anak di seluruh daerah di Provinsi Lampung. Sehingga dalam mewujudkan sekolah ramah anak ini harus dilakukan tidak hanya dari dukungan bangunan fisik saja melainkan berbagai hal pendukung lainnya," kata Chusnunia, Minggu, 16, Oktober 2022.

Sebab menurutnya, pihaknya bisa melakukan pencegahan sehingga jangan sampai terjadi bullying yang terjadi terus-menerus.  "Upaya kami bagaimana sekolah-sekolah jadi menerapkan hal-hal yang baik dan positif. Apalagi di usia mereka kita harus kasih kehidupan yang nyaman dan aman sehingga bisa jadi dewasa yang bahagia dan membuat pembangunan yang baik," kata dia.

Menurutnya, konsep dari sekolah ramah anak jangan hanya terjebak pada fisik, namun sebagai sekolah ramah anak harus memenuhi hak-hak anak dan memastikan anak aman saat berada di sekolah.

"Hal ini harus diciptakan mulai dari guru yang harus komunikasi masif dengan orang tua, jangan dianggap kalau disekolah itu hanya sekedar bayar, tapi orang tua terima beres, namun orang tua harus dikomunikasikan, misalnya berbagai persoalan harus di diskusikan bersama," kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi