#beritalampung#beritalampungterkini#pendidikan#ptm100%#kbm#belajarmengajar#siswa#guru

Sekolah di Lamteng Tetap Waspada dalam Terapkan PTM 100%

Sekolah di Lamteng Tetap Waspada dalam Terapkan PTM 100%
Kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Seputihmataram, Lampung Tengah, Rabu, 4 Januari 2023. Lampost.co/Raeza Handanny Agustira


Gunungsugih (Lampost.co) -- SMP Negeri 2 Seputihmataram, Lampung Tengah, sudah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) 100% sejak awal 2023. Meski demikian, pasca-pencabutan, sekolah tetap waspada dan masih konsen dengan protokol kesehatan.

Para tenaga pendidik dan peserta didik tetap menjaga kesehatan utamanya penerapan prokes. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan sekolah setempat.

"Sejak 2 Januari 2023 lalu kami sudah menerapkan PTM 100 persen. Meski demikian, kami juga masih tetap menjaga prokes supaya terhindar dari Covid-19 dan penyakit menular lainnya. Ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi dalam pelaksanaan KBM di sekolah kami," kata Kepala SMP 2 Seputihmataram, Sulaiman, Rabu, 4 Desember 2023.

Dia menerangkan KBM di sekolah setempat saat ini sudah normal seperti sejak sebelum pandemi, meski masih harus memperhatikan prokes. Saat ini para pegawai mengacu sudah full memberikan jam pelajaran 37 setengah jam per minggunya.

Baca juga: Sekolah untuk Mendata Siswa yang Belum Vaksinasi 

"Sebagai antisipasi, kami tetap menjaga prokes mulai dari memperhatikan sanitasi air dan kebersihan tempat. Kita antisipasi jika ada peserta didik yang batuk atau flu, kami wajibkan menggunakan masker saat menjalani masa pemulihan. Supaya tidak terjadi penularan di sekolah," katanya.

Dibandingkan saat Covid-19 melanda, para peserta didik lebih nyaman melangsungkan PTM 100 persen karena semua program pembelajaran bisa dilaksanakan dengan maksimal.

"Kami sangat senang sudah diberlakukan PTM 100 persen. Anak-anak juga senang belajar tatap muka. Antisipasi sudah kami siapkan, tidak ada masalah," ujarnya.

Sementara Nunik, wali murid di SD Muhammadiyah Seputihmataram, mendukung penerapan PTM yang diberlakukan saat ini mengingat tidak maksimalnya waktu belajar anak pada saat pandemi memberikan dampak kurang baik bagi untuk keberlangsungan pendidikan anaknya.

"Saya sangat mendukung, saat ini sudah full belajarnya seperti saat sebelum pandemi, karena ini lebih efektif dibandingkan saat daring dan pembelajaran terbatas," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya tetap mengarahkan anaknya menerapkan prokes dengan selalu mengingatakan anaknya selalu menjaga kebersihan saat di sekolah. "Sebagai antisipasi, saya tetap mengarahkan anak untuk terus menjaga kebersihan di mana pun, termasuk di sekolah. Saya juga membekalinya handsanitizer kemasan kecil dan masker di tas sekolahnya," ujarnya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar