Satu Pelaku Pencurian Kambing Yang Menembak Mati Peternak di Lampura Tewas

Fajar Nofitra Jan 27, 2023 | 15:24

Kotabumi (Lampost.co): Satu orang dari kawanan pelaku pencurian hewan ternak berinisial FRZ (33) tewas, saat mencoba melakukan perlawanan ketika diamankan aparat gabungan Polres Lampung Utara dibantu Polda Lampung di kontrakannnya di wilayah Muara Penimbun, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Penangkapan dilakukan, Kamis, 26 Januari 2023 pada pukul 18.30 WIB, setelah satu pekan usai kejadian meninggalnya korban yang merupakan pemilik hewan ternak asal Desa Sukamaju, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara.

"Para pelaku sendiri merupakan sindikat yang bersenjata api dan juga senjata tajam. Mereka adalah spesialis curat hewan ternak antarprovinsi. Selain mengamankan satu pelaku, kita juga berhasil mengamankan satu penadah berinisial JN (24)," ujar Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail didampingi jajaran, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Daerah (RSD) HM Mayjend (Purn) Ryacudu, Kotabumi, Jumat, 27 Januari 2023.

Menurutnya tercatat ada 6 TKP di wilayah Lampura berhasil didalami petugas di lapangan, 2 lokasi di Kecamatan Abung Timur serta 4 lainnya di Kecamatan Abung Tengah.

"Untuk penangkapannya sendiri, terungkap setelah tim melakukan serangkaian penyelidikan. Lantas, petugas menerima informasi keberadaan kawanan tersebut sedang berada di wilayah Ogan Ilir, Sumsel," kata Kurniawan.

"Dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lampura Eko Rendi Oktama, tim langsung bergerak ke lokasi yang berada persis di sebuah kontrakan di Takeda Muara Penimbun. Tim berhasil mengamankan 1 dari 3 pelaku kawanan pencuri ternak tersebut berinisial FRZ beserta barang bukti," lanjutnya.

Kemudian, dijelaskannya tim melakukan pengembangan dan kembali berhasil menangkap terduga penadah JN di wilayah Kecamatan Pemulutan juga berikut barang buktinya.

"Saat keduanya telah dibawa untuk mencari BB lain yang dibuang pelaku di sekitar Simpang Propau, satu pelaku kawanan pencurian (FRZ) melakukan perlawanan aktif dan membahayakan petugas, sehingga secara terukur petugas melakukan tindakan tegas," tegasnya.

Dengan jalan, kata dia, menembak kaki pelaku pencurian sadis tersebut. Kemudian, petugas membawanya ke RSD HM Mayjend (purn) Ryacudu dan dinyatakan meninggal dunia.

"Terhadap dua orang pelaku lainnya, kini tim masih melakukan pencarian," timpal Kasat Reskrim Polres Lampura, Eko Rendi Oktama.

Sementara barang bukti yang berhasil disita dari pelaku berupa satu unit kendaraan minibus Toyota Innova warna abu-abu bernopol NG-1021-UD, dua pasang plat nopol BG-1237-RA dan BG-1586-RU, satu terpal warna biru, empat ekor kambing, satu unit senpi rakitan jenis revolver dengan empat butir amunisi aktif, enam boklam lampu kendaraan Avanza serta dua buah ambal hitam.