Salat Iduladha, Jemaah Muhammadiyah Padati Kompleks Yayasan Muhammadiyah Labuhanratu

Bandar Lampung (Lampost.co): Jemaah Muhammadiyah memadati Kompleks Yayasan Muhammadiyah, Labuhanratu, Bandar Lampung melaksanakan salat Iduladha, Sabtu, 9 Juli 2022. Pelaksanaan salat Iduladha ini merupakan yang pertama setelah dua tahun pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan Lampost.co sekitar pukul 06.30 WIB, para jemaah sudah memadati Kompleks Yayasan Muhammadiyah Labuhanratu. Sementara ratusan kendaraan mobil dan sepeda motor milik jemaah yang akan melaksanakan salat Iduladha terparkir disisi Jalan Z.A Pagaralam, Bandar Lampung.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PMW) Lampung Marzuki Noor mengatakan salat Iduladha dilaksanakan hari ini sebagai implementasi keputusan pimpinan dan sudah dilaksanakannya wukuf di Arafah.
"Menurut perhitungan astronomis bahwa kita sudah memasuki Iduladha. Hari kemarin juga kita menyaksikan di Arab Saudi, jemaah haji dari berbagai belahan dunia melaksanakan wukuf di Arafah," kata dia.
Marzuki mengatakan meski ada perbedaan pelaksanaan antara Muhammadiyah dan pemerintah, namun makna dan tujuan perayaan Lebaran Haji tidaklah ada perbedaan.
"Tujuannya sama untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mau hari ini atau besok itu sama saja," katanya.
Sementara itu mengenai waktu penyembelihanan hewan kurban, Marzuki, mengatakan tidak diatur dalam keputusan pimpinan, melainkan diserahkan kepada cabang Muhammadiyag masing-masing kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
"Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan diberbagai daerah, tidak dipusatkan di satu tempat. Ada yang menyembelih hari ini ada yang menyembelih besok dan ada yang menyembelih lusa. Yang penting ada laporannya kepada kami," katanya.
Marzuki mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menrima laporan resmi terkait jumlah hewan kurban yang akan disembelih Muhammadiyah Lampung.
"Sementara ada 1.500 sapi yang telah tercatat yang akan disembelih di berbagai lokasi. Sedangkan kambingnya lebih banyak lagi dari itu. Sampai dengan pagi ini kami juga masih menghimpun data dari berbagai daerah yang ada di Lampung," ujarnya.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar