#LAMBAR

RSUD Alimuddin Umar Liwa Targetkan Terakreditasi Paripurna

RSUD Alimuddin Umar Liwa Targetkan Terakreditasi Paripurna
RSUD Alimuddin Umar Liwa saat mengikuti penilaian akreditasi secara daring, Selas, 08 November 2022. Dok RSUD Alimuddin Umar Liwa


Liwa (Lampost.co) -- Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi (LIPA) selaku Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) melaksanakan penilaian akreditasi bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar Liwa, Selasa, 08 November 2022.

Penilaian akreditasi itu untuk memastikan sejauh mana pencapaian standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh lembaga independen akreditasi Kementerian Kesehatan.

Direktur RSUD Alimuddin Umar Liwa Iman Hendarman, mengatakan penilaian akreditasi bagi rumah sakit pemerintah ini masih tahapan awal yang dilaksanakan secara daring oleh lembaga yang telah ditunjuk oleh Kemenkes RI. Pada tahap awal ini, dilakukan proses wawancara.

Wawancara tim penilai itu dilakukan kepada bupati yang diwakili oleh asisten I Adi Utama dan kepada dewan pengawas antara lain Paijo

Selain wawancara kepada pimpinan dan dewan pengawas itu, wawancara juga dilaksanakan tim kepada pihaknya selaku Direktur rumah sakit dan komite serta pejabat struktural rumah Sakit. Kemudian 15 kelompok kerja (Pokja) rumah sakit yang dipimpinnya itu juga ikut diwawancarai.

Dalam wawancara itu lanjut dia,  pihaknya menyampaikan antara lain tentang kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan pihaknya untuk menjamin agar pelayanan di rumah sakit tersebut bermutu dan berkualitas.

Setelah penilaian secara daring ini, tahapan selanjutnya adalah penilaian lapangan. Penilaian lapangan itu, nantinya tim datang langsung ke rumah sakit ini untuk melihat secara langsung tentang bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien dan lainya.

Ia menambahkan, penilaian akreditasi ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada 2017 yang hasilnya saat itu yakni RSUD Alimuddin Umar dinyatakan mendapat status terakreditasi paripurna dengan jangka waktu akreditasi sampai 2020.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait