Ronaldo Tulis Pesan Emosional Usai Portugal Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Medcom Dec 13, 2022 | 06:49

Doha (Lampost.co) -- Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara usai Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022. Bukan lewat wawancara dengan media, Ronaldo memilih menulis pesan emosional via media sosial miliknya.

Penyerang 37 tahun yang menjalani Piala Dunia terakhirnya di Qatar gagal mewujudkan mimpi mengangkat trofi juara yang belum pernah diraihnya. Portugal di luar dugaan takluk 0-1 dari tim kuda hitam, Maroko pada babak perempat final, Sabtu malam WIB, 11 Desember 2022.

Ronaldo yang turun dari bangku cadangan pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Usai peluit panjang dibunyikan wasit, Ronaldo langsung berjalan menuju lorong ganti dan terlihat menangis.

Kekecewaan Ronaldo cukup bisa dipahami. Pasalnya, Piala Dunia 2022 Qatar tidak berjalan sesuai harapannya. Selain gagal membawa Portugal juara, pemain berjuluk CR7 itu juga terlibat perselisihan dengan pelatih Fernando Santos.

Semua berawal ketika Ronaldo menunjukkan gesture tidak senang ketika Santos menariknya keluar saat Portugal kalah 1-2 dari Korea Selatan pada laga pamungkas Grup H. Setelah insiden itu, Ronaldo tak lagi jadi pilihan utama Santos.

Pada babak 16 besar melawan Swiss, Ronaldo harus puas duduk di bangku cadangan dan baru bermain pada menit ke-73. Hattrick Goncalo Ramos dalam kemenangan 6-1 Portugal atas Swiss kemudian memaksa Ronaldo untuk kembali jadi cadangan saat duel melawan Maroko pada babak perempat final.

Dia dimasukkan pada babak kedua, dengan tim tertinggal (0-1) dan tidak dapat memberikan efek seperti yang dia harapkan. Dengan kegagalannya mencetak gol ke gawang Maroko, berarti Ronaldo tidak pernah mencetak gol pada sistem gugur, meski ia selalu mencetak gol dalam 5 edisi Piala Dunia yang diikutinya.

Kegagalan ini jelas menyesakkan buat Ronaldo. Untuk itu, ia tidak bisa berbicara di hadapan media dan memilih untuk mencurahkan perasaannya lewat akun Instagram miliknya, @cristiano.

"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya," tulis penyerang tanpa klub itu.

"Untungnya saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk dengan Portugal. Tapi menempatkan nama negara kami di tangga tertinggi di Dunia adalah impian terbesar saya.

"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Selama 16 tahun terakhir, saya selalu mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia. Saya selalu berada di sisi pemain hebat dan didukung jutaan orang Portugal, saya memberikan segalanya. Meninggalkan semuanya pada lapangan.

"Saya tidak pernah memalingkan wajah saya ke pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu. Sayangnya kemarin mimpi itu berakhir.

"Tidak ada gunanya bereaksi saat suasana sedang panas (emosi).

"Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang dikatakan, banyak yang ditulis, banyak yang dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak pernah berubah.

"Saya selalu menjadi salah satu orang yang berjuang untuk tujuan semua orang dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan setim dan negara saya.

"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama berlangsung. Sekarang, saatnya untuk menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri."

Meski gagal membawa Portugal juara, Ronaldo tak bisa dipungkiri merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah Portugal. Selama kariernya di Timnas Portugal, Ronaldo mengoleksi 118 gol dalam 196 penampilan yang membuatnya tercatat sebagai pemain dengan gol terbanyak di laga internasional. Ia juga jadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia (2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022).