#beritalampung#beritalampungterkini#finalbwf2022#bulutangkis

Rinov/Pitha dan The Daddies Lengkapi 5 Wakil Indonesia ke Semifinal

Rinov/Pitha dan The Daddies Lengkapi 5 Wakil Indonesia ke Semifinal
Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. MI/RAMDANI


Bangkok (Lampost.co) -- Indonesia meloloskan lima wakil ke semifinal Tur Final BWF 2022. Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melengkapi wakil Indonesia yang lolos.

Pada laga terakhir Grup B sektor ganda campuran di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat, 9 Desember 2022, Rinov/Pitha secara dramatis memetik kemenangan atas pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Kehilangan gim pertama 14-21, Rinov/Pitha merebut gim kedua 21-17 lalu memaksakan rubber game yang berakhir untuk kemenangan mereka 24-22.

Hasil itu nengantarkan Rinov/Pitha lolos ke semifinal sebagai runner-up grup bersama pasangan Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang menjadi pemimpin klasemen.

Baca juga: Dua Tunggal Putra ke Semifinal Tur Final BWF 2022 

Pada laga ketiga Grup B di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menelan kekalahan dari wakil Tiongkok, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dua set langsung 13-21 dan 18-21. Meski kalah, Ahsan/Hendra sudah dipastikan lolos ke semifinal. Hasil itu membuat pasangan berjuluk The Daddies finis di urutan kedua sedangkan Liu/Ou di posisi pertama grup.

Dua wakil tunggal putra Indonesia juga memastikan tiket ke semifinal. Anthony Sinisuka Ginting lolos sebagai juara Grup B ditemani Jonatan Christie di peringkat kedua.

Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maju ke babak berikutnya. Keduanya menyerah 21-10, 17-21, 19-21 dari pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi pada laga terakhir Grup A namun sudah memastikan tiket ke semifinal sejak laga kedua.

Fajar/Rian lolos di posisi kedua grup, sedangkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di urutan pertama. Sementara itu, juara bertahan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di grup yang sama tersingkir karena hanya mampu berada di urutan terakhir.

EDITOR

Muharram Candra Lugina


loading...



Komentar


Berita Terkait