Relawan Ganjar Laporkan Anies, Bukti Tak Siap Adu Gagasan

Jakarta (Lampost.co) – Relawan Ganjar Pranowo (GP Center) melaporkan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ke Bareskrim. Namun, laporan itu langsung ditolak Polri. Pelaporan itu dinilai sebagai bukti ketidaksiapan beradu gagasan.

Relawan Ganjar melaporkan Anies terkait pidatonya di Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Anies membandingkan pembangunan jalan non-tol atau tak berbayar di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, mengatakan laporan itu menunjukkan ketidaksiapan untuk mengedepankan ide dan gagasan dalam kontestasi politik. Padahal, dalam pemilu harusnya membiasakan diri beradu gagasan. Ide dan pendapat yang terlontar sebagai hal biasa.

BACA JUGA: Jamin Tak Terprovokasi, Relawan Anies Fokus Suarakan Keadilan dan Kebenaran

"Mestinya ada perbedaan pandangan dan pendapat di ruang publik, maka jawab pula dengan pendapat lain untuk saling adu, melihat kekuatan kevalidan pendapat tersebut," kata Taufik, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023.

Anggota Komisi III DPR itu menilai laporan itu harus menjadi pembelajaran. Ketika tidak sependapat, tak harus secepatnya melaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

BACA JUGA: Rekam Jejak Anies yang Fasih Menjawab Cecaran Pertanyaan Media Asing

"Hal-hal seperti ini tidak terus menerus terjadi karena justru membuat pendidikan politik menjadi tidak maju-maju," ujar dia.

EDITOR

Effran Kurniawan