#beritalampung#beritanasional#olahraga#bulutangkis

Rehan/Lisa Puas Bisa Capai Semifinal Ganda Campuran All England 2023

Rehan/Lisa Puas Bisa Capai Semifinal Ganda Campuran All England 2023
Ganda campuran Indonesia, Rehan/Lisa, beraksi di All England 2023 (dok. PBSI)


Birmingham (Lampost.co): Langkah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di babak semifinal All England 2023 yang digelar Sabtu, 18 Maret. Rehan/Lisa kalah dari unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Rehan/Lisa memberikan perlawanan sengit untuk wakil asal Tiongkok itu. Namun, Zheng/Huang terlalu tangguh dan menang rubber game 21-17, 13-21, dan 21-13.

Rehan/Lisa mengaku kecewa dengan hasil ini. Tapi, mereka puas dengan performa mereka hingga babak semifinal karena bisa menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.

"Maaf belum bisa kasih yang terbaik hari ini. Tapi kami mau bangkit lagi, mau buktikan lagi," tutur Lisa setelah pertandingan.

Baca juga: Resmikan Masjid BSI Bakauheni Harbour City, Menteri Erick: Masjid Harus Berperan dalam Peradaban Islam

"Senang dengan penampilan kami di turnamen ini tapi sayang sekali, tinggal selangkah lagi untuk ke final karena kami mau buktikan kami bisa," lanjutnya.

"Pokoknya tadi kami mau main all out, usaha terus sebelum bola jatuh ke lantai berarti belum berakhir. Kemana saja kami kejar, usaha terus pokoknya," tambah Rehan.

Meski takluk, Rehan/Lisa mengaku banyak belajar dari Zheng/Huang. Rehan/Lisa merasa Zheng/Huang memiliki fisik dan mental luar biasa yang menjadi perbedaan antara pemain biasa dan luar biasa.

"Sebelumnya kami bertemu di India Open, kami evaluasi permainan dengan menguatkan pertahanan karena kan mereka mainnya menyerang terus, menekan terus jadi antisipasi di defensenya," ujar Lisa.

"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan. Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," jelas Lisa.

"Permainan kami sudah kembali lagi tapi lawan khususnya Zheng Si Wei dari gim pertama sampai terakhir, tenaga, kecepatan dan fokusnya masih ok. Kami harus belajar dari situ untuk menembus ke level atas. Tidak mudah tapi kami mau sampai ke sana," ungkap Rehan.

"Selain itu, kami belajar ketenangan dari mereka. Bagaimana caranya mereka saat tertekan bisa tetap sabar lalu balik menekan lawan," pungkas Rehan.

 

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait