Rayakan Imlek dengan Sukacita dan Penuh Kesederhanaan

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Hari Raya Imlek 2574 Kongzili harus disambut dengan sukacita dan bahagia oleh masyarakat Tionghoa yang merayakannya. Pelaksanaan perayaan juga jangan berlebihan.

"Sambut Tahun Baru Imlek ini dengan sukacita dan bahagia serta rasa syukur yang dirasakan bersamaan dengan kondisi pandemi saat ini yang tengah berangsur baik. Selain itu juga harus dirayakan dalam kesederhanaan," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Mohammad Bahrudin, Jumat, 20 Januari 2023.

Tak lupa ia juga mengingatkan agar bisa menyambut tahun baru Tiongkok itu dalam situasi kondusif. "Harus kondusif dan saling melayani sehingga perayaan yang dilakukan setahun sekali berjalan damai dan sejuk," katanya.

Baca juga: Pemkab Pesawaran Tetapkan 23 Januari Cuti Bersama 

Senada, Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Puji Raharjo juga mengajak masyarakat menjadikan Tahun Baru Imlek sebagai momentum menjaga toleransi antarumat beragama.

"Perayaan Imlek tahun ini tentunya semua harus saling menghargai dan menjadikan sebagai momentum kebangkitan, kebersamaan, dan kerukunan umat beragama," katanya.

Menurut dia, bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku dan agama. Selain itu, banyak tahun baru yang diperingati mulai dari tahun baru masehi, Tahun Baru Imlek, Tahun Baru Hijriah, dan Tahun Baru Saka.

"Ini tentunya memberikan keakraban dan harmoni di antara kita. Imbauannya tentu harus dilaksanakan sederhana, tidak berlebihan. Ada semangat yang bisa diambil dari sio kelinci. Harus optimistis dan gembira seperti kelinci yang suka loncat," ujarnya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina