Ratusan Hektare Padi dan Jagung di Lamtim Puso karena Banjir

Sukadana (Lampost.co) -- Areal padi seluas 541,10 hektare dan jagung seluas 128,88 hektare di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengalami puso usai terendam banjir dalam beberapa hari terakhir.
Ratusan hektare tanaman padi terendam banjir itu tersebar di tujuh kecamatan, sedangkan jagung puso berada di lima kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Lamtim, Sutrisna menjelaskan, Kabupaten Lamtim sudah memasuki puncak musim hujan.
"Pada puncak musim hujan tersebut, kondisi cuaca biasanya memang cukup ekstrem. Hujan turun hampir setiap hari dengan intensitas curah yang cukup tinggi," kata dia, Senin, 13 Desember 2021.
Baca: Korban Banjir Way Bungur Lamtim Diminta Bertahan di Pengungsian
Tingginya intensitas curah hujan, lanjut dia, membuat sejumlah sungai tak mampu lagi menampung debit air dan meluap menggenangi tanaman padi dan jagung milik petani.
“Karena terendam banjir selama beberapa hari, tanaman padi dan jagung petani tersebut akhirnya puso,” kata Sutrisna.
Tanaman padi uso berada di Kecamatan Waway Karya seluas 7,25 hektare, Sekampung Udik (132 ha), Way Bungur (5 ha), Way Jepara (81,5 ha), Braja Selebah (268 ha), Batanghari Nuban (9,5 ha), dan Bumi Agung (38 ha).
Sedangkan tanaman jagung berada di Kecamatan Waway Karya seluas 9,5 hektare, Sekampung Udik (68 ha), Purbolinggo (42,13 ha), Way Bungur (5 ha), dan Batanghari Nuban (4,5 ha).
EDITOR
Sobih AW Adnan
Komentar