#opini#uti#programpytho

Ramadan With Python    

Ramadan With Python    
Zaenal Abidin, Pakar Data Mining Universitas Teknokrat Indonesia. (Foto:Dok)


MARHABAN ya Ramadan. Ramadan penuh berkah karena semua aktivitas positif akan bernilai ibadah bahkan berlipat ganda. Berkah ramadan bisa dirasakan semua golongan baik yang muda ataupun tua, kaya ataupun miskin. Tak terkecuali, berkah ramadan juga dirasakan oleh para kalangan mahasiswa dan dosen. Energi berpuasa memberikan spirit untuk memanfaatkan momentum waktu sesedikit apapun agar bernilai ibadah.

Kuliah atau bekerja juga termasuk aktititas yang bernilai Ibadah. Mahasiswa generasi milenial dan generasi Z hidup pada kondisi sumber referensi yang melimpah ruah. Mahasiswa bidang IT mempunyai kesempatan yang luar biasa untuk maju secara signifikan dengan memanfaatkan internet sebagai sumber referensi yang tiada habisnya, asalkan memiliki kuota internet.

Salah satu pilihan profesi bagi mahasiswa  bidang IT adalah profesi Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer. Satu kesamaan dari ketiga profesi yang berbasis data tersebut adalah kemampuan menguasai pemograman Python dengan baik.

Bagi mahasiswa bidang IT semester 2 atau semester 4 yang tertarik kelak menjadi seorang Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer dapat memulainya dengan menguasai materi fundamental dari pemograman Python. Bahkan hanya dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan untuk menguasainya.

Momentum bulan Ramadan, salah satunya dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang dengan sehari satu jam secara konsisten maka mahasiswa dapat menguasai materi fundamental dari pemograman Python meliputi pengantar Python, variabel, beragam tipe data di Python, pencabangan, perulangan, fungsi, serta empat struktur data mendasar pada Python yaitu List, Tuple, Set dan Dictionary.

Dengan memiliki bekal dasar pemograman Python. Mahasiswa dan siswa mendapatkan kemudahan ketika masuk ke materi-materi yang sangat berperan di profesi Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer yaitu materi Statistika, Teori Peluang, Aljabar geometri. Bahkan berbekal dasar pemograman Python mahasiswa akan sangat terbantu ketika mengambil mata kuliah Machine learning, Data mining, Visualisasi data.  Pemahaman dasar pemograman Python juga akan sangat berperan ketika mahasiswa ingin memperdalam topik-topik yang berbasis kecerdasan buatan seperti Computer vision, Natural language processing, Text mining.

Mengutip info dari ekrut.com bahwa Data Scientist dan Data Analyst termasuk profesi yang banyak dicari di tahun 2022 ini. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Data Scientist adalah ilmu statistika. Selain itu, kamu juga harus menguasai skillpemrograman untuk bisa menyajikan data mentah yang rumit ke dalam bentuk-bentuk yang lebih mudah dipahami. Sedangkan Data analyst bekerja dalam lingkup ruang bisnis untuk menghasilkan laporan yang menggambarkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Seorang Data Analyst perlu menguasai bahasa pemrograman, matematika, software pengelola data, serta kemampuan menganalisis hingga menyajikan data. Kemampuan teknis tersebut penting agar kamu dapat menjabarkan perolehan perusaan berdasarkan data yang berkesinambungan.

Prospek profesi Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer diyakini akan semakin cerah seiring berjalannya perusahaan yang semakin hari semakin terkondisi dalam keadaan menerima data dalam jumlah besar (Big Data). Peluang ini membangkitkan semangat tersendiri agar para mahasiswa tergerak hatinya untuk memanfatkan waktu di bulan Ramadhan ini, walau hanya sejam sehari asalkan konsisten, mengisinya dengan belajar pemograman Python secara mandiri sehingga Ramadan with Python akan semakin bermakna. Selamat berjuang dan selamat menjalankan ibadah puasa.

EDITOR

Sri Agustina


loading...



Komentar


Berita Terkait