#BLK#Kemenaker

Pusat Ambil Alih BLK Lampung

Pusat Ambil Alih BLK Lampung
Menteri Ketenaga Kerjaan, Ida fauziah lakukan kunjungan ke Balai Pelatihan Kerja (BLK) Provinsi Lampung di Jalan Pagar Alam, Segalamider, Selasa, 21 Desember 2021. Lampost.co/Atika Oktaria


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kementerian Ketenaga Kerjaan (Kemenaker) akan mengambil alih Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Lampung. Selain ambil alih, Pemerintah Pusat juga akan menambah jurusan pelatihan baru di bidang pertanian dan perikanan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah saat mengunjungi BLK Provinsi Lampung di Jalan Pagar Alam, Segalamider, Bandar Lampung pada Selasa, 21 Desember 2021.

"Sebelumnya, BLK UPTD Provinsi Lampung diserahkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah Provinsi Lampung sekitar tahun 1980-an, kami melihat secara dekat kondisinya dan rencananya Pemprov Lampung akan menyerahkan BLK ini kembali ke pusat," kata Menaker, Ida Fauziah.

Sehingga BLK yang semula merupakan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) akan menjadi Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan (UPTP).

"Kami berharap kalau ini menjadi UPTP nantinya bisa berstandar nasional, dan dalam berjalannya waktu pemerintah pusat akan dorong BLK ini menjadi standar internasional," terang dia.

Didampingi BLK ini, lanjutnya, Pemprov Lampung juga berkomitmen akan menyerahkan lahan kurang lebih 20 hektare, yang nanti akan disulap menjadi workshop untuk jurusan pertanian, perikanan serta pengolahan hasil pertanian dan perikanan.

"Karena area yang luas memungkinkan ada pengembangan jurusan baru yang menjadi kebutuhan masyarakat Lampung yang mayoritas adalah petani dan nelayan," ujar dia.

Sebab menurutnya, untuk BLK yang ada di Jalan Pagar Alam tidak memungkinkan membuka jurusan baru dengan kondisi area terbatas. "Jurusan yang ada tetap dipertahankan dan kita akan buka jurusan baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Lampung," ujarnya.

Adapun hibah lahan 20 hektare tersebut secara administratif sedang di proses. "Mudah-mudahan di tahun 2022 sudah mulai pembangunannya," tutup dia.

EDITOR

Winarko


loading...



Komentar


Berita Terkait