Program Asuransi Pertanian di Lambar Tak Capai Target

Liwa (Lampost.co) -- Program asuransi usaha tani padi (AUTP) di Lampung Barat 2022 hanya terealisasi 40,5% atau 432,3 hektare dari target 1.000 Ha hingga 27 Desember 2022.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lambar, Nata Djudin Amran, mengatakan, hanya terdapat dua dari 15 kecamatan di Lambar yang kelompok taninya mendaftarkan usaha tanaman padi, yaitu petani dari Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh.
"Padahal area tanaman padi persawahan petani di Lambar, memiliki lahan pertanian yang luas," kata Nata.
Menurutnya, pencapaian target AUTP di Lambar itu karena minim minat petani untuk mendaftarkan lahan tanaman mengikuti program AUTP. Padahal, petugas tidak pernah berhenti mensosialisasikan tujuan dan dampak dari program AUTP kepada petani melalui kelompoknya.
Bahkan setiap musim tanam melalui petugas selalu mengimbau agar petani mendaftarkan lahan mengikuti AUTP guna mengantisipasi kerugian akibat bencana, hama, dan penyakit.
“Kami gencar sosialisasi di lapangan, tetapi nyatanya minat kelompok tani memang rendah dengan alasan tanamannya tidak pernah bermasalah," kata dia.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar