Produksi Tembakau Lambar Capai 6,5 Ton Pada 2021

Liwa (Lampost.co) -- Produksi tembakau di Lampung Barat mencapai 6,5 ton dari target 6,5-7 ton dengan luas lahan 10 hektare, sepanjang tahun 2021.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat, Yudha Setiawan menjelaskan produksi tembakau selama 2021 dihasilkan oleh lima kelompok tani yang tersebar di empat kecamatan.
Ia menambahkan, realisasi produksi tembakau tersebut berasal dari dua kelompok tani di Kecamatan Suoh yaitu kelompok tani Makmur Pekon Tuguratu, kelompok tani Sumber Rezeki Pekon Sumberagung masing-masing 2 hektare dengan total produksi mencapai 2,4 ton.
Kemudian produksi tembakau dari kelompok tani Argomakmur Pekon Pampangan Kecamatan Sekincau 2 hektare dengan realisasi produksi mencapai 1,6 ton.
Kelompok tani Cinta Karya Pekon Sukajaya Kecamatan Sumberjaya seluas dua hektare dengan produksi sebanyak 1,3 ton dan kelompok tani Tirto Kencono Pekon Sukajadi Kecamatan Bandarnegeri Suoh seluas 2 hektare dengan produksi mencapai 1,2 ton. Sehingga total produksi tembakau tahun lalu yaitu 6,5 ton.
"Capaian produksi hanya ada di angka 6,5 ton dikarenakan kemungkinan perawatan tanaman yang belum maksimal," kata dia, Selasa, 25 Januari 2022.
Ia menambahkan, budidaya tanaman tembakau tersebut dilaksanakan oleh kelompok tani secara mandiri. Dalam hal ini, pemkab sifatnya hanya membantu sarana produksinya saja yaitu berupa pemberian bantuan pupuk.
Tahun ini, kata dia, budidaya tanam tembakau Lambar kembali ditargetkan 10 hektare dengan target dan lokasi yang sama.
"Sesuai rencana dalam kegiatan budidaya tembakau itu kelompok tani akan dibantu pupuk kandang masing-masing 1 ton/ha dengan total 10 ton. Kemudian pupuk ZA sebanyak 2,5 ton untuk 10ha dan pupuk Kno3 sebanyak 500kg untuk 10 ha," ungkapnya.
EDITOR
Winarko
Komentar