Produktivitas Padi di Lamsel Tertinggi Se-Lampung

Kalianda (Lampost.co) -- Hasil produksi gabah kering giling (GKG) atau padi di Lampung Selatan meningkat dari 330.326 ton pada 2021 menjadi 345.034 ton pada 2022.
"Produktivitas padi di Lampung Selatan tertinggi di Lampung, yaitu 64,54 kuintal per hektare, di atas angka provinsi 50,77 kuintal per Ha," ujar Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPH-Bun) Lamsel, Zulvina, Senin, 6 Februari 2023.
Menurut dia, peningkatan produksi 2022 karena faktor penggunaan bibit unggul. Petani menggunakan bibit berlabel biru yang teruji berproduksi tinggi contohnya jenis inpari 32 dan ciherang.
Lalu, ketersediaan alat dan mesin pertanian yang hampir merata di seluruh wilayah Lamsel, mulai dari pengolahan lahan sampai panen.
"Penggunaan alsin panen, yaitu combine harvester secara nyata mampu mengurangi susut hasil. Penggunaan combine harvester, susut hasil sekitar 4-5%. Dulu sistem traditional susut hasilnya masih banyak bisa mencapai 16 %," ujarnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPH-Bun Lamsel, Eka, mengatakan luas panen pada 2021 mencapai 51.175 hektare dan luas panen pada 2022 mencapai 56.169 hektare.
"Untuk 2023 ini, kami belum karena belum musim tanam belum merata," katanya.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar