Presiden Jokowi Pastikan FIFA Tidak Beri Sanksi Kepada Indonesia

Jakarta (Lampost.co)--Presiden Joko Widodo memastikan FIFA tidak memberi sanksi kepada Indonesia, menyusul tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Pemerintah Indonesia siap bersama FIFA dan AFC membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
Upaya Presiden Jokowi menyelamatkan nasib sepak bola Indonesia dengan menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino via telepon, berbuah manis. Presiden menyatakan telah menerima surat dari FIFA yang menyatakan Sepak Bola Indonesia tidak dikenakan sanksi, sehubung dengan tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
FIFA bersama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Selama proses tersebut, FIFA akan berkantor di Indonesia dan Infantino berencana datang dalam waktu dekat.
Presiden juga menjelaskan, akan melakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia, yakni membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Pada Sabtu 8 Oktober 2022 dan Akun Instagram Resmi Presiden Joko Widodo menyampaikan ada lima instruksi dari FIFA agar Sepakbola Indonesia lebih baik.
"Dalam surat tersebut, FIFA bersama-sama dengan Pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia, selain itu akan dilakukan langkah kolaborasi antara FIFA, AFC dan pemerintah Indonesia," tegasnya.
Lima instruksi tersebut adalah:
• Standar keselamatan stadion,
• Prosedur protokol petugas keamanan dan kepolisian,
• Menjalin Hubungan,
• Memperhitungkan jadwal pertandingan,
• Melakukan pendampingan.
EDITOR
Sri Agustina
Komentar