Presiden Jokowi dan Dua Tokoh Indonesia Masuk Top 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia

Jakarta (Lampost.co): Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga independen Islam berbasis di Aman, Yordania kembali merilis daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia.
 
Dalam laporan bertajuk The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims, 2021 yang diakses Lampost.co pada Selasa, 15 Desember 2020 itu, nama Presiden Joko Widodo bersama dua tokoh Muslim Indonesia lainnya terpampang di urutan 50 besar teratas.
 
Jokowi berada di urutan 12, Ketua Umum Pengurus Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di urutan 18, dan ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya berada di urutan 32. Masing-masing tokoh naik satu peringkat ketimbang rating tahun sebelumnya. 

Dalam keterangan risetnya, RISSC menilai, pengaruh Jokowi terbukti karena berhasil memenangkan Pemilihan Presiden RI pada April 2019 dengan meraih 55,5% suara. Pengaruh itu juga muncul akibat keberaniannya menggaet KH Ma'ruf Amin, yang kala itu dikenal sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mendampingi sebagai calon Wakil Presiden RI.
 
Kategori Top 50 memang cenderung didominasi cendekiawan dan kepala negara. Secara keseluruhan, riset ini melahirkan 13 kategori, yakni berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan, politik, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/kedermawanan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembacaan Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, serta bidang ekstremisme.
 
RISSC merupakan lembaga yang juga berafiliasi dengan The Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought Aman, Yordania. Lembaga ini getol melakukan perangkingan tokoh Muslim paling berpengaruh setiap tahunnya sejak 2008 silam.
 

EDITOR

Sobih AW Adnan