Presiden Berharap Kerusuhan di Kanjuruhan Jadi Tragedi Terakhir di Tanah Air

Jakarta (Lampost.co) -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan terjadinya tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Presiden menekankan agar tragedi itu menjadi yang terakhir di Tanah Air.
"Saya menyesalkan tragedi ini, saya harap ini tragedi terakhir di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi ini di masa akan mendatang," ujar Presiden Jokowi saat Breaking News Metro TV, Minggu, 2 Oktober 2022.
Baca juga: PSSI Lampung Sampaikan Duka Mendalam Peristiwa di Kanjuruhan Malang
Kepala Negara menekankan sportivitas harus dijaga bersama. Begitu pula dengan rasa kemanusiaan dan persaudaraan.
"Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus kita jaga bersama," pesan mantan Wali Kota Solo itu.
Tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya itu dilaporkan menyebabkan 129 orang meninggal dunia.
Dari jumlah itu, 21 jenazah yang belum teridentifikasi berada di RSUD Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Selain itu, RSUD juga menangani sejumlah korban dengan kategori ringan hingga berat.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar