Porsi Belanja Daerah untuk Pembangunan Harus Ditingkatkan

Bandar Lampung (Lampost.co): Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung menduduki posisi pertama yang tertinggi dengan persentase 97,25 persen. 

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Yoke Moelgini mengatakan, realisasi APBD memiliki dampak terhadap perekonomian daerah. 

"Realisasi APBD tentunya memiliki dampak, tapi besar kecilnya dampak itu perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahuinya," ujarnya, Kamis, 16 Maret 2023.

Menurutnya, porsi pembelanjaan daerah untuk program pembangunan perlu ditingkatkan agar sektor ekonomi kian menguat. 

Baca juga:  APBD Tubaba Masih Terbebani Melunasi Utang

"Perlu ditingkatkan intensitas pembelanjaan pembangunan. Karena biasanya belanja itu lebih banyak untuk keperluan non-pembangunan," ujarnya. 

Realisasi program pemerintah di lapangan juga perlu pengawasan dari berbagai pihak. Pendampingan suatu program mestinya dilakukan dengan tuntas dan berkelanjutan agar dicapai output maksimal. 

"Program itu harus berkelanjutan, jadi perlu diawasi realisasinya agar pelaksanaannya benar-benar maksimal," pungkasnya. 

EDITOR

Adi Sunaryo