Polisi Masih Telusuri Insiden Penembakan Anggota TNI AU

Salda Andala Jun 09, 2021 | 13:43

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Penyidik Polresta Bandar Lampung masih menggali informasi keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) maupun rekan korban angggota TNI Pratu Nur Rohman (26) yang mengalami insiden penembakan oleh orang tidak di kenal di sekitar Masjid Ad-Du'a, Wayhalim.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Risky Maulana mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan serangkaian tindakan kepolisian baik penyelidikan di TKP maupun mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Barang bukti yang kami amankan masih kordinasi kepada pihak Denpom TNI AU, saling tukar infomasi terkait pertiwa ini," katanya, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca: Kondisi Anggota TNI AU yang Ditembak Berangsur Membaik

Namun saat ini, informasi yang di dapatkan terkait pristiwa tersebut masih terus dihimpun guna mengetahui motif penembakan tersebut.

"Saat ini masih melakukan penyeldidikan di TKP awal maupun TKP terjadinya penembakan," kata Kasat.

Sebelumnya diberitakan, seorang angggota TNI bernama Pratu Nur Rohman (26) dan istri Riska Astuti (25) menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal di sekitar Masjid Ad-Du'a, Wayhalim, Bandar Lampung pada Selasa, 8 Juni 2021 sekitar pukul 04.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, peristiwa penembakan itu terjadi saat kedua korban dalam perjalanan pulang dengan mengendarai mobil Toyota Agya putih B 1893 WZ dari PKOR Wayhalim. Saat di depan Halte Simpang Kimaja, tiba-tiba dipepet oleh pengendara sepeda motor.