Polda Lampung Selidiki Peristiwa Suami Lempar Istri ke Laut di Alur Pelabuhan Bakauheni

Bandar Lampung (Lampost.co): Sebuah video beredar di media sosial seorang suami terekam CCTV melempar istrinya ke laut saat menumpangi KMP Shalem milik PT Surya Timur Line, saat bertolak dari dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Kamis, 23 Februari 2023.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan saat ini pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan.
"Kami tetap akan melakukan penyelidikan, agar terangnya suatu permasalahan yang terjadi," ujar Pandra, Jumat, 24 Februari 2023.
Pandra mengatakan, saat ini pelaku dan korban serta keluarganya sudah melanjutkan perjalanan ke Lampung Tengah.
"Hasil konfirmasi dengan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin Sik diperoleh keterangan berdasarkan CCTV yang beredar, kejadian terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023, dini hari, pukul 05.15 WIB," ujarnya.
Pandra menjelaskan, saat itu KMP Shalem yang dinahkodai Capt Mukrim Arif bertolak dari dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Saat kapal akan memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba security KMP Shalem mendapat informasi bahwa ada penumpang kapal yang menjatuhkan istrinya ke laut.
Baca juga: 1,8 Kg Ganja Diamankan dari 6 Pengedar Narkoba Jaringan Tanggamus
"Selanjutnya saksi mengecek TKP dan melihat CCTV untuk mendapatkan visual kejadiannya. Dari keterangan saksi lainnya bernama Regi yang berada di TKP melihat seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri istrinya dari belakang dan langsung membopong istrinya sambil berjalan ke tepi kapal dan langsung melepaskan istrinya agar terjatuh ke laut," terangnya.
Pada peristiwa tersebut, lanjut Pandra, saksi bersama keluarga dari pihak korban kemudian segera menghampiri dan berupaya menolong korban. Beruntung korban dapat tertolong lantaran tangannya memegang besi reling atau pagar besi pembatas kapal sehingga tidak terjatuh ke laut.
"Selanjutnya saksi mengevakuasi korban dan mengamankan suami korban. Saksi Iswoyo juga sempat menanyai penyebab menjatuhkan istrinya dan ia menjawab bahwa mendapat bisikan," kata dia.
Ia juga mengatakan, atas permintaan keluarga pelaku dan korban yang pada saat itu berada pada satu kendaraan, agar permasalahan tersebut diselesaikan secara internal keluarga dan tidak melaporkan pengaduan kepada pihak kepolisian.
"Menurut keterangan keluarga korban dan pelaku. Bahwa pelaku ini sedang dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan," paparnya.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar