Polda Catat Kendaraan ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Capai 15.386 Unit 

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak hingga hari keempat Operasi Lilin Krakatau 2022 tercatat 15.386 unit. Ada peningkatan volume kendaraan yang menyeberang selama libur Natal dan Tahun Baru. 

"Dapat dilihat data kendaraan yang menyeberang pada Minggu, 25 Desember 202, berjumlah 6.779 unit dan data kendaraan pada Senin, 26 Desember 2022, ada 8.607 unit. Artinya, itu ada peningkatan kendaraan yang menyeberang ke Pulau Jawa," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, Senin, 26 Desember 2022.

Pandra menjelaskan walaupun ada peningkatan mobilitas moda di Pelabuhan Bakauheni, semua tetap lancar dan aman serta kondusif.

Baca juga: Kapolda Lampung Cek Pengamanan Nataru di Pringsewu 

"Kami juga menginformasikan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan untuk liburan Nataru, Polda Lampung menyiapkan 74 pos pengamanan, yang terdiri dari 55 pos pengamanan, 18 pos pelayanan, dan satu pos terpadu di Bakaheuni," ujarnya. 

Dia menambahkan pos terpadu di Bakauheni

merupakan keterpaduan antarinstansi lintas sektoral yang saling mendukung kesuksesan Operasi Lilin Krakatau 2022 dalam pengamanan Nataru. 

"Tim mempunyai tugas memonitor kegiatan ke luar masuk kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melalui command center, dan tempat melakukan rapat dalam analisis dan evaluasi situasi harkamtibmas di pelabuhan," katanya. 

Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang melakukan liburan tahun baru apabila kelelahan dalam perjalanan untuk beristirahat di rest area dan tempat parkir yang aman.

"Apabila membutuhkan dan ada masalah dapat melaporkan melalui aplikasi Super App dan Call Center Polri 110 serta kantor polisi terdekat," ujarnya. 

Dia juga menyampaikan Operasi Lilin Krakatau 2022 merupakan operasi kemanusiaan dalam menjaga situasi keamanan pada momen hari libur Natal dan Tahun Baru. 

"Masyarakat yang merayakan dan melaksanakan perjalanan mudik perlu diberikan rasa aman dan nyaman," katanya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina