Pj Bupati Sulpakar Beberkan Buruknya Jalan Mesuji ke Kementerian PUPR

Mesuji (Lampost.co): Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar bersama jajarannya menggelar pertemuan dengan Kementerian PUPR. Sulpakar beberkan fakta buruknya kondisi jalan di Mesuji yang menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, Rabu 15 Februari 2023. 

Sulpakar pun menegaskan jika Mesuji membutuhkan bantuan lebih dari Kementrian untuk memiliki jalan yang berkondisi baik. 

"Karena jalan rusak, ekonomi biaya tinggi menjadi beban masyarakat Mesuji. Kondisi tersebut menghambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sejatinya berpotensi tumbuh lebih baik setiap tahunnya," kata Sulpakar.

Pertemuan dengan Kementerian PUPR ini, lanjut Sulpakar, merupakan upaya Mesuji dalam menindaklanjuti Inpres Jalan Daerah tahun 2023. 

Baca juga:  Ditangkap, Makelar Seks Komersil Diketahui Kerap Jajakan Perempuan Bayaran di Bandar Lampung

"Pihak kementerian merespon baik apa yang kami sampaikan. Bahwa Mesuji harus mendapatkan perhatian khusus dengan adanya potensi pertanian, pendidikan, industri, dan perkebunan yang memiliki dampak perekonomian positif," lanjut Sulpakar. 

Dalam agenda tersebut, Sulpakar ditemui oleh kepala pusat pengembangan infrastruktur daerah Krisno Yuwono, Sari Satria Dwipayana sebagai Kabid Bidang Jalan, Taufik Ayunda sebagai Subkoor dan PPK Kementrian PUPR. 

Diberitakan sebelumnya, akibat buruknya kondisi jalan di Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, dan Rawajitu Utara yang rusak parah, petani berpotensi merugi miliaran rupiah. 

Hal itu disebabkan membengkaknya biaya angkut gabah kering panen (GKG) akibat kondisi jalan, baik itu jalan usaha tani (JUT), jalan desa, dan juga jalan kabupaten yang rusak parah.

Jika jalan dalam kondisi baik, petani di Mesuji Timur hanya perlu mengeluarkan Rp100.000 per hektare untuk mengeluarkan hasil panen. Kini, petani harus merogoh kocek lebih dalam hingga Rp400.000 per hektare. Sedangkan luas tanam padi di Mesuji mencapai 30.516 ha. Jika dihitung, pengeluaran petani membengkak hingga Rp61 miliar di masa panen.

EDITOR

Adi Sunaryo