Persentase Penggunaan Dana Desa 2023 Alami Perubahan

Kalianda (Lampost.co): Jumlah persentase penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 mendatang mengalami beberapa perubahan mengenai jumlah ketahanan pangan dan hewani serta Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Hal itu terungkap pada musyawarah Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, tentang perencanaan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2023, Kamis, 13 Oktober 2022.
Persentase anggaran BLT yang sebelumnya sebesar 40%, tahun depan menjadi 25%. Sedangkan ketahanan pangan dan hewani naik menjadi 40% yang sebelumnya 20%.
"Jumlah pagu dari DD untuk ketahanan pangan dan BLT mengalami perubahan," kata Pendamping Lokal Desa Seloretno, Edi Sutrisno.
Dia mengatakan perubahan besaran pagu BLT, akan merubah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), membuat peran kepala dusun (Kadus) menjadi sangat penting."Di sini peran Kadus sangat penting untuk menentukan penerima BLT," ujarnya.
Baca juga: Hasil Proyek Irigasi Rawa Rawajitu Tuba Senilai Rp97,8 Miliar Banyak Bocor
Kriteria KPM BLT DD yakni miskin ekstrem dengan pendapatan Rp12.500/hari, dikategorikan seperti janda tua atau lansia yang sudah tidak produktif atau tidak bekerja.
"Tidak ditentukan juga jumlah kuota per dusun. Kalau di satu dusun banyak kategori ini dimasukkan ke dalam daftar KPM," ujar dia.
Sedangkan pagu ketahanan pangan dan hewani naik menjadi 40% yang dibagi dengan pembangunan infrastruktur mendukung potensi desa serta bantuan bibit dan budidaya hewani. "Hampir sama dengan tahun sebelumnya, hanya jumlah anggaran yang bertambah," katanya.
Sisa anggaran DD lainnya, digunakan untuk operasional pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat, penanganan Covid-19, insentif, dan infrastruktur. "Untuk anggaran penanganan Covid-19 masih ada, termasuk relawan desa dipertahankan," ujarnya.
Kepala Desa Seloretno Achmad Subari menjelaskan Musdes merupakan sarana menyampaikan usulan program dan pembangunan untuk tahun depan."Musdes sangat penting, menjadi wadah masyarakat menyampaikan usulan," kata dia.
EDITOR
Adi Sunaryo
Komentar