#eksporimpor#ekonomilampung#beritalampung

Perang Rusia Ukraina Bisa Jadi Kesempatan Lampung untuk Ekspor Tepung

Perang Rusia Ukraina Bisa Jadi Kesempatan Lampung untuk Ekspor Tepung
Bimbingan teknis akselerasi ekspor komoditas pertanian di Lampung Tengah, Senin, 8 Agustus 2022. Istimewa


Gunungsugih (Lampost.co) -- Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung terus mendorong masyarakat Lampung dapat menuju pasar ekspor. Terutama dari komoditas pertanian di tengah potensi besarnya yang ada.

Potensi itu juga bisa dioptimalkan di tengah perang Rusia dan Ukraina yang menghambat suplai gandum dunia.

“Masyarakat bisa tampilkan tepung mokaf. Sebab, komoditas ini banyak yang membutuhkan,” kata Sub Koordinator Karantina Tumbuhan, Balai Karatina Pertanian Lampung, Irsan Nuhantoro, di sela bimbingan teknis akselerasi ekspor komoditas pertanian di Lampung Tengah, Senin, 8 Agustus 2022.

Dia mencatat, ekspor tebung mokaf pada 2021 mencapai Rp1 triliun, tetapi nihil pada 2022. Sebab, banyak negara menahannya untuk kebutuhan dalam negeri.

Untuk itu, peredaran komoditas tersebut saat ini terbatas. Sehingga, banyak negara juga memakai produk alternatif.

“Apalagi tepung mokaf ini bisa dikelola secara tingkat UMKM dengan kemasan yang sesuai standar. Ini lebih enak dan sehat dibanding gandum. Ini sebenarnya yang mau kami dorong,” kata dia.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait