Perajin Kolang-Kaling Mulai Kebanjiran Pesanan

Gunungsugih (Lampost.co) -- Mejelang Ramadan 2023, perajin kolang kaling di kampung Suka Jawa, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah mulai kebanjiran pesanan.

Topik, salah satu perajin kolang-kaling mengatakan pelanggan yang biasa jualan tahunan saat Ramadan di pasar Lampung Tengah maupun luar kabupaten sudah banyak permintaan. Bahkan dia sudah menjual mencapai 7 ton.

"Seminggu menjelang bulan puasa permintaan pasar wilayah Lampung sangat tinggi, sampai pertengahan bulan ini, kami sudah produksi 7 ton," kata Topik, Selasa, 21 Maret 2023.

Topik menjelaskan biasanya setiap menghadapi Ramadan sampai dengan Idulfitri pesanan dari pedagang kolang Kaling meningkat drastis. Dibanding bulan lainnya, pada saat Ramadan meningkat 100 persen.

"Perkilo kolang-kaling kami jual Rp12 ribu sampai Rp15 ribu, biasa pedagang menjual lagi dengan harga Rp18 ribu hingga Rp22 ribu," kata dia.

Dia mengatakan pemintaan tersebesar dari Bandar Lampung, Metro dan pasar Lampung Tengah. "Pedagang biasa mengambil sendiri, ada juga yang minta diantarkan dengan tambahan biaya kirim," kata dia.

Banyaknya tanaman aren yang ditebang di Lampung Tengah menjadi kendala tersendiri bagi perajin kolang-kaling. Sebab setiap tahun bahan baku  mulai berkurang. "Pasokan dari petani akan susah didapatkan sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan pasar," kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi