Penyandang Disabilitas di Lampung Bisa Ajukan Bantuan Kaki Palsu ke Dinsos

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung membuka pengajuan bantuan kaki palsu bagi para penyandang disabilitas. 

"Ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas," kata Kepala Dinsos Lampung, Aswarodi, Jumat, 19 Agustus 2022. 

Selain itu, kata dia, bantuan kaki palsu ini juga disediakan demi menyamaratakan kedudukan masyarakat dan memudahkan kaum difabel dalam beraktivitas.

"Dengan kaki palsu, besar harapan kita mereka bisa menjalankan aktivitasnya sehari-hari dengan mudah," ujar dia.

Baca: Ansitispasi Golput, Bawaslu Pringsewu Sosialisasikan Pemilu ke Sahabat Penyandang Disabilitas

Aswarodi memaparkan, pihaknya telah menyumpangkan tiga kaki palsu ke sejumlah daerah sepanjang 2022. Yakni, dua di Lampung Tengah dan satu di Lampung Utara. 

"Masyarakat yang membutuhkan bantuan kaki palsu bisa mengajukan ke tiap-tiap Dinsos di kabupaten/kota. Selanjutnya, permohonan itu akan diteruskan ke Pemprov Lampung," jelas dia. 

Setelah disetujui, proses penyaluran dan pemasangan kaki palsu ini tetap membutuhkan waktu.

"Pemasangan kaki palsu itu harus diukur dengan kaki penerima, jadi tidak sembarangan diberikan," katanya. 

Ia menghitung, anggarannya berkisar Rp7 juta hingga 10 juta per kaki palsu.

"Karena mengikuti kebutuhan, jadi dananya memang cukup besar. Tapi ada alokasinya," katanya. 

Sementara itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo menegaskan, perhatian Pemprov kepada penyandang disabilitas tersebut perlu diapresiasi dan bisa menjadi contoh bagi masyarakat ekonomi menengah ke atas. 

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian gubernur yang telah memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Provinsi Lampung," ujarnya.

EDITOR

Sobih AW Adnan