Penumpang di Terminal Rajabasa Meningkat Saat Nataru

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Penumpang yang naik dan turun di Terminal Tipe A Rajabasa saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) meningkat 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penumpang tersebut didominasi bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Tahun sebelumnya, jumlah penumpang menurun karena ada pembatasan dan ada syarat antigen untuk keberangkatan. Namun, di tahun ini tidak ada pembatasan (PPKM) sehingga jumlah penumpang naik.
"Peningkatan penumpang tahun ini sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah itu bisa lebih tinggi, tapi karena ada penutupan beberapa kali di Bakau karena kondisi cuaca sehingga penumpang juga menunda keberangkatannya," ujar Plh Kepala Terminal A Rajabasa, Andi Candra, saat ditemui, Selasa, 3 Januari 2023.
Menurut dia, jumlah penumpang terus melonjak sejak memasuki masa perayaan Natal dan puncaknya pada 1 Januari dengan total ada 675 orang yang menggunakan AKDP. "Jumlah itu baik kedatangan maupun keberangkatan. Adapun bus yang mengangkut mereka berjumlah 60 unit," katanya.
Baca juga: Pengelola Transportasi Tetap Terapkan Prokes Meski PPKM Dicabut
Sementara itu yang menggunakan AKAP ada 16 bus dengan 391 penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan.
"Posko kami sampai dengan hari ini. Oleh karena itu, prediksi kami juga peningkatan penumpang sampai hari ini," ujarnya.
Dia menambahkan untuk harga tiket tidak ada kenaikan alias normal seperti biasanya. Pembelian tiketnya bisa online dan offline.
"Karena ada beberapa bus yang menjual tiket online, seperti Sinar Jaya, Putra Remaja, dan Antar Lintas Sumatra. Selebihnya offline dan bisa membeli di terminal," katanya.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar