#sanitasi#islam

Pentingnya Sanitasi dalam Islam

Pentingnya Sanitasi dalam Islam
SNV gandeng tokoh agama yakni PCNU Bandar Lampung untuk suarakan sanitasi aman bagi masyarakat. Lampost.co/Andre


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Ichwan Adjie Wibowo mengatakan sanitasi menjadi bagian penting dari agama Islam. Pasalnya, Islam menghendaki kebersihan dan kesucian.

"Karena subtansi sanitasi itu ada kebersihan dan kesucian," katanya saat workshop sanitasi bersama SNV di Emersia Hotel, Rabu, 20 April 2022.

Ia mengatakan NU memiliki semangat baru dakwah tematik terkait sanitasi.

"Ini akan menjadi agenda utama, apalagi di NU ada lembaga yang mengkaji terobosan hukum yang belum ada terobosan hukumnya," ujarnya.

Menurutnya, NU berencana akan membuat kajian dakwah tentang sanitasi dengan strategis yakni mengajak lembaga keagamaan lainnya.

"Mudah-mudahan peran tokoh agama membuat pola pikir masyarakat akan pentingnya sanitasi dengan tidak BAB sembarangan dan peduli dengan keadaan tangki septik," tuturnya.

Terpisah, Koordinator City Bandar Lampung dan Metro dari SNV Indonesia, I Nyoman Suartana mengatakan dengan SNV menggandeng tokoh keagamaan diharapkan ke depan dapat menciptakan sanitasi yang aman.

"Untuk meningkatkan sanitasi yang aman ini dengan perubahan perilaku. Kita lihat Kota Bandar Lampung bagaimana masih banyak yang buang air sembarangan masih ada juga yang belum punya tangki septik," jelasnya.

Menurutnya mengajak tokoh agama sebagai pendorong dalam menyampaikan informasi soal sanitasi.

"Dari kegiatan inilah output yang kita dapatkan pemangku kepentingan dan ulama sepakat bahwa sanitasi itu penting dan perlu diseriuskan," jelasnya.

Ia mengingatkan juga kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung kalau mereka punya target 12% mencapai sanitasi aman dan 95% sanitasi layak di tahun 2024.

"Khususnya saat ini Bandar Lampung masih rendah, tetapi gap ini harus diselesaikan dengan cara bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Karena sanitasi aman itu tanggung jawab bersama," pungkasnya. 

EDITOR

Winarko


loading...



Komentar


Berita Terkait