Pentingnya Pengenalan Bahaya Kebakaran kepada Anak Sejak Dini

Kalianda (Lampost.co) --- Ratusan siswa siswi dari Sekolah Taman Kanak-kanak mengikuti edukasi pembelajaran tentang pengenalan fungsi dan tugas pokok Dinas Pemadam Kebakaran dan penyelamatan Lampung Selatan, selain itu siswa juga dikenalkan betapa bahayanya musibah kebakaran, Senin, 22 Mei 2023.
Kegembira tercermin di wajah anak-anak saat beredukasi di Kantor Dinas Damkar Lampung Selatan, anak-anak juga dapat mengenal serta melihat secara langsung alat-alat yang sering di gunakan oleh petugas pemadam saat membantu masyarakat pada musibah kebakaran.
Satu persatu alat penyelamatan di perkenalkan, tidak hanya itu, Anak-anak juga di kenalkan alat-alat pelindung diri atau APD.
Baca juga:Dinas Pemadam Kebakaran Bandar Lampung Dibentuk
Kepala Bidang Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, menjelaskan edukasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak usia dini betapa bahayanya musibah kebakaran.
"Dalam sepekan ini sudah tiga sekolahan TK yang datang untuk melakukan edukasi pembelajaran bahayanya peristiwa kebakaran dan sekaligus pengenalan fungsi dari dinas damkar," katanya.
Baca juga:BPBD Lamtim Masih Kekurangan Mobil Pemadam Kebakaran
Para siswa TK tersebut terlihat sangat bersemangat dan riang mendengarkan penjelasan dari petugas Damkar dan Penyelamatan. Sesekali, anak-anak juga turut memperaktikkan tugas-tugas pemadam kebakaran.
"Mereka mempraktekkan langsung cara-cara menggunakan alat pemadam seperti menyemprotkan air dan cara menggunakan APD. Selanjutnya anak-anak dibawa berkeliing pemda dengan mengendarai kendaraan pemadam," katanya.
Rully juga menjelaskan salah satu tugas pokok dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan adalah membantu menyelamatkan orang maupun barang ketika terjadi musibah kebakaran.
“Jika terjadi kebakaran, langsung menghubungi petugas kebakaran. Caranya dengan menelepon Call Center Dinas Damkar dan Penyelamatan di nomor 0822 7951 3682 atau 0727 3330 053. Kami Siaga 24 jam,” katanya.
EDITOR
Nurjanah
Komentar