Pengguna Keberatan Kenaikan Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Tarif tol di Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar mengalami kenaikan. Hal itu pun mendapat respon negatif dari masyarakat, khususnya pengguna tol.
Hal itu seperti yang diutarakan oleh Yogi Saputra (30) warga Bandar Lampung. Ia hampir setiap minggu melakukan perjalanan ke Bakauheni menggunakan tol.
Dirinya keberatan atas kenaikan itu karena menurutnya tarif tol di Lampung termasuk mahal jika dibandingkan tarif tol di pulau Jawa. Sehingga jika ada kenaikan lagi maka akan memberatkan pengguna.
Selain itu, menurutnya jalan tol di Lampung bergelombang dan kerap rusak. Kemudian perbaikan yang dilakukan pengelola juga memakan waktu yang lama.
"Jalan tol di Lampung bergelombang, sering rusak dan lama perbaikannya. Keberatan kalau naik tarifnya," ungkapnya, Rabu, 24 Mei 2023.
Baca Juga: Tarif Jalan Tol Sumatera Direncanakan Naik Usai Lebaran 2023
Hal senada juga dikatakan, Alvin Fadli (28), warga Gunung Sugih, Lampung Tengah. Bahkan ia lebih memilih lewat jalur biasa jika tarif tol mengalami kenaikan.
Menurutnya, tarif tol di Lampung termasuk mahal di Indonesia. Ia pun berharap pihak pengelola tidak menaikan tarif agar masyarakat tidak merasa terbebani.
"Kalau naik, saya lebih memilih lewat jalur biasa saja. Mending untuk beli bensin uangnya," kata dia.
Alvin kerap menggunakan jalan tol ke Bandar Lampung untuk keperluan pekerjaan. Sehingga hampir setiap minggunya ia menggunakan jalan tol untuk bepergian.
EDITOR
Ricky Marly
Komentar