Pengamat Sebut Ada 2 Penyebab Harga Singkong Anjlok

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga singkong di Lampung saat ini sedang anjlok. Penyebab anjloknya harga singkong kemungkinan karena dua hal.
Menurut pengamat ekonomi Marselina Djayasinga mengatakan penyebab harga singkong di Lampung anjlok adalah adanya permainan para pengusaha sehingga keran impor dibuka dan stok singkong meningkat sehingga menyebakan harga menjadi anjlok. Kedua, karena produksi petani berbarengan sehingga stok singkong banyak di pasaran.
Baca juga: Primkopti Bandar Lampung Menggantungkan Harapan dapat Pasokan Kedelai dari Bulog
"Karena secara teori harga anjlok itu disebabkan supply-demand. Ketika supply atau penawaran lebih banyak, harga akan turun. Sebaliknya, ketika demand atau permintaan yang banyak harga akan naik," katanya, Selasa, 10 Januari 2023.
Harga singkong anjlok juga bisa terjadinya karena stoknya banyak tetapi pembeli tidak ada. "Singkong banyak di pasar itu penyebabnya bisa karena panen berbarengan atau bisa juga karena impor singkong atau ada aliran singkong masuk ke Lampung sehingga harga jatuh," ujarnya.
Jika memang harga singkong ini dipermainkan para pengusaha supaya petani itu menjual singkongnya dengan harga murah, itu tidak bisa ditoleransi dan pemerintah daerah harus turun tangan. "Artinya, pemerintah daerah harus beli singkong yang ada di pasar semuanya bahkan dengan buffer stock APBD yang ada sehingga harga singkong kembali naik. Itulah peran pemda. Jangan dibiarin aja kasihan petani singkong," katanya.
Kalaupun memang asumsinya itu karena panen berbarengan, berarti produksi yang banyak di lapangan itu harus diserap pemda. Pemda harus menjadi buffer stock beli singkong petani dengan harga tertinggi dari harga pokok singkong sesuai aturan sehingga petani tidak merasa dirugikan.
"Kehadiran pemda sangat perlu ketika harganya anjlok yang bisa karena mafia atau produksi panen berbarengan. Ketika panen berbarengan, APBD harus sedot singkong tetapi dengan harga standar pasar," ujarnya.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar