Penduduk Miskin di Lampung Turun pada September 2022

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis data persentase penduduk miskin pada September 2022 turun menjadi 11,44 persen. Pada September 2022 jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Lampung mencapai 995,59 ribu jiwa (11,44%).
"Dari data tersebut diketahui terjadi penurunan 6.82 ribu jiwa dibandingkan kondisi Maret 2022 yang 1.002,41 ribu orang atau 11,57%," ujar Statistisi Ahli Muda BPS Lampung, Gita Yudianingsih melalui YouTube resmi BPS, Senin, 16 Januari 2023.
BPS Lampung juga menjelaskan persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 ada 8,34%, naik 0,03 poin dibandingkan Maret 2022 yang 8,31%.
Baca juga: Pengamat: Ada Tiga Penyebab Daya Beli Masyarakat Menurun di Awal Tahun
Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 mencapai 12,96%, turun 0,18 poin dibandingkan Maret 2022 yang 13,14%.
"Sepanjang periode Maret—September 2022, jumlah penduduk miskin di perkotaan naik 4,3 ribu orang (dari 234,78 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 239,11 ribu orang pada September 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun 11,2 ribu orang (dari 767,63 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 756,48 ribu orang pada September 2022)," ujarnya.
Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada periode September 2022 adalah 74,49 persen. Angka ini menurun jika dibandingkan Maret 2022, di mana peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan tercatat 74,85 persen.
Ratio pada September 2022 tercatat 0,313. Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan Maret 2022 yang tercatat 0,314. Angka ini menunjukkan tingkat ketimpangan di Lampung masih tergolong rendah.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar