Pendistribusian Kuota Jemaah Calon Haji di Lampung Gunakan Kuota Provinsi

Bandar Lampung (Lampost.co): Pendistribusian kuota untuk jemaah calon haji (JCH) di Provinsi Lampung masih menggunakan kuota provinsi. Hal ini disampaikan oleh Analis Kebijakan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Akhor Wiwit Sudiono, kepada Lampost.co, Rabu, 1 Maret 2023.

Mewakili Kakanwil Kemenag, Puji Raharjo, Akhor menjelaskan bahwa pendistribusian kuota haji diatur oleh Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang merupakan aplikasi digital untuk memudahkan proses pendaftaran haji dan terintegrasi dengan pihak perbankan.

"Itu diatur oleh sistem Siskohat, jadi di masing-masing daerah nanti akan dilihat kuotanya setelah menunggu adanya KMA tentang pelunasan. Jadi di sistem itu nanti akan membaca persentase dari setiap kabupaten/kota," kata Akhor .

Lebih lanjut, Akhor menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu ketentuan pasti dari Kementerian Agama terkait nama-nama jemaah calon haji yang akab berangkat.

"Kalau angkanya sudah ada, tapi kita masih menunggu ketentuan pasti dari SK Kemenag, kita baru angka estimasi," ungkapnya.

Saat ini menurut Akhor, Bandar Lampung menempati urutan pertama dengan jumlah estimasi kuota haji sebesar 1.400 jemaah, diikuti oleh Lampung Tengah sebanyak 1.200 jemaah, Lampung Utara sebanyak 600 jemaah, dan Lampung Barat 700 jemaah.

Baca juga:  Solar di Pesisir Bandar Lampung Mulai Langka, Nelayan Tak Melaut

"Tapi data tersebut masih estimasi sehingga belum pasti dan masih bisa berubah," terangnya.

Berdasarkan KMA189 2023 tentang Kuota Haji Indonesia, kuota haji untuk Provinsi Lampung berjumlah 7.050 jemaah dengan rincian 6.619 untuk jemaah, untuk pembimbing 24 orang, Petugas haji daerah 54 orang, dan  lansia sebanyak 353 orang.

Angka tersebut belum termasuk petugas kloter yang berjumlah 90 orang, terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan berjumlah 3 orang. Sehingga dengan demikian, total jamaah dan petugas untuk wilayah Provinsi Lampung tahun ini berjumlah 7.140 orang.

EDITOR

Adi Sunaryo