Pendaftaran Resmi Ditutup, KPU Tuba dan Lamteng Terima Ratusan Berkas Bacaleg

Menggala (Lampost.co)--Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg). Ratusan berkas bacaleg yang masuk, selanjutnya akan diverifikasi oleh KPU.
Di Lampung Barat, KPU tercatat menerima 354 berkas pendaftaran bacaleg dari 13 partai politik (parpol) yang akan bersaing untuk memperebutkan 35 kursi di DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Lampung Barat (Lambar), Arip Sah mengatakan dari 13 parpol yang mendaftar hanya ada tujuh yang memenuhi kuota maksimal 35 bacaleg. Ke-tujuh parpol itu yakni PDIP, Demokrat, Nasdem, Golkar, Gerindra, PAN dan PKB.
Baca juga : KPU Pesawaran Catat 537 Berkas Bacaleg Diterima Selama Masa Pendaftaran
"Tujuh parpol itu daftar penuh yakni 35 bacaleg, sehingga setiap dapil 100% terisi," ujar dia. Senin, 15 Mei 2023.
Sementara parpol yang tidak memenuhi kuota pendaftaran diantaranya yakni PKS dengan 31 bacaleg. Selanjutnya ada PPP dengan 28 bacaleg, dan PSI mendaftarkan 25 bacaleg. Lalu ada Partai Gelora mendaftarkan 15 bacaleg, Partai Buruh dan Partai Garuda mendaftarkan 5 bacaleg.
Baca juga : Sulit Rekrut Bacaleg, Partai Politik Baru di Lampung Hanya Setor 2 Nama ke KPU
Sementara di Tulangbawang, KPU menerima 549 berkas bacaleg dari 17 parpol yang siap bertarung memperebutkan 40 kursi DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024 mendatang.
Beragam Latar Belakang Bacaleg
Baca juga : Pendaftaran Ditutup, Ada 1.281 Bacaleg dari 18 Partai Daftar ke KPU Lampung
Salah satu bacaleg Partai NasDem Tulangbawang, Budi Hermawan mengatakan alasannya maju pada Pileg 2024 adalah untuk meningkatkan kemakmuran para petani di dapilnya, yakni Kecamatan Penawartama dan Gedungaji Baru.
Menurutnya, keadaan petani saat ini di Tulangbawang masih jauh dari kemakmuran, sebab untuk memperoleh pupuk subsidi saja masih sulit. Budi turut merasakan kesulitan itu karena Ia lahir sebagai anak petani dan besar sebagai petani.
"Kami ingin mengabdikan diri kepada masyarakat melalui peran sebagai anggota legislatif sehingga dapat meningkatkan kemakmuran para petani," kata Budi.
Selain petani, di Tulangbawang juga ada petambak udang yang maju dalam Pileg 2024. Ia adalah Politisi Partai NasDem, Syahrul Hadi, yang mengatakan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kami diminta masyarakat untuk nyaleg, karena diharapkan bisa menjadi wakil para nelayan dan petani disana. Sebab hingga saat ini jalan-jalan kampung sangat sulit dilalui karena rusak meski telah beberapa kali berganti caleg. Belum lagi persoalan harga pakan udang yang mahal, tidak sebanding dengan hasil panen udang," kata dia.
Tak mau ketinggalan, seorang wartawan bernama Abdul Rohman juga ikut maju pada Pileg 2024 dari Partai Golkar. Menurutnya seorang jurnalis dan anggota dewan tidak berbeda, karena sama-sama bekerja dan berjuang untuk kepentingan publik.
Ia akan bertarung dengan para Bacaleg lain untuk memperebutkan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang melalui dapil 2 yang meliputi Kecamatan Banjaragung dan Banjarmargo.
"Perbedaan hanya berada di pos pengambilan keputusan," ujar Abdul.
EDITOR
Putri Purnama
Komentar