#pemprovlampung#pompaair#petani

Pemprov Lampung Salurkan 250 Pompa Air ke Petani Atasi Kekeringan Lahan

Pemprov Lampung Salurkan 250 Pompa Air ke Petani Atasi Kekeringan Lahan
Kepala DKPTPH Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto. (Lampost.co/Deta Citrawan)


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyalurkan 250 pompa air ke petani untuk mengatasi kekeringan lahan pertanian. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPTPH) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, penyaluran pompa air itu untuk mengatasi adanya lahan pertanian yang mulai mengalami kekeringan. 

"Saat ini petani masih ada yang sedang lakukan tanam padi, dan ada juga yang mulai alami kekeringan, tapi itu masih bisa diatasi," ujar Bani, Rabu, 6 September 2023.

Baca Juga: DKPTPH Mendata Ada 93 Hektare Lahan Pertanian di Lampung Terdampak Kekeringan

Bani menjelaskan, penyaluran ini telah dilakukan di kabupaten/kota melalui UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) dan Balai Benih Induk (BBI). "Dan ini langsung diberikan ke Gapoktan untuk membantu mereka mengambil air dari sungai bagi pengairan lahan pertanian," ungkap Bani. 

Dia menjelaskan saat ini kondisi ketersediaan air di daerahnya dalam kondisi aman. Pihaknya pun akan menyampaikan jadwal tanam kepada Balai Besar Pengairan agar saat periode tanam ketersediaan air dapat terus dipenuhi. "Saat sudah disampaikan jadwal tanamnya, harapannya saat tanam bisa berjalan lancar dan tidak ada yang terhambat dalam pengairan," ujar dia.

Baca Juga: Ratusan Hektare Lahan di Pesisir Barat Terancam Gagal Panen

Menurut dia selain menyalurkan pompa air, pemerintah pun telah memberikan bantuan bibit kepada petani melalui program gerakan tanam padi nasional.

"Yang mengajukan bantuan benih melalui Gernas padi ada 16.328 hektare, ini diberikan oleh Kementerian Pertanian. Nanti kami hanya tinggal mengatur irigasi agar petani bisa mendapatkan air yang cukup," ujar dia. 

EDITOR

Ricky Marly


loading...



Komentar


Berita Terkait