#LAMPUNG#SAMPAHH#LINGKUNGAN

Pemprov Lampung Akan Bangun TPA Regional di Natar

Pemprov Lampung Akan Bangun TPA Regional di Natar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati saat ditemui, Kamis, 26 Januari 2023. Lampost.co/Atika Oktaria SN


Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung akan membangun tempat pembuangan akhir (TPA) regional yang rencananya berlokasi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati mengatakan rencananya luas TPA sekitar 20 hektare. Lahan tersebut merupakan milik Pemprov Lampung.

"Adapun proses pembangunan akan dibantu oleh Kementerian PUPR. Nantinya TPA regional tersebut akan membantu penanganan sampah yang berasal dari Bandar Lampung, Pesawaran dan Lampung Selatan," kata dia, Kamis, 26 Januari 2023.

Ia mengatakan, aksesibilitas pembangunan saat ini dalam kondisi baik dengan jalan beraspal dan dapat dilalui dam truk.

"Sementara bentuk kontur lahan sebagian datar dan sedikit berbukit, keberadaan bukit sangat cocok untuk cadangan tanah dalam kegiatan penutupan cover soil harian," kata dia.

Adapun master plan sendiri saat ini sedang dalam proses. Sementara untuk daya tampung TPA regional ini harapannya bisa menampung sampai dalam waktu 20 hingga 30 tahun ke depan.

"Jadi memang sepanjang 2022 Lampung menghasilkan 1,64 juta ton sampah, jika dikalkulasikan dalam hari jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 4.515 ton," kata dia.

Sehingga dari jumlah tersebut yang dapat ditangani hanya sebesar 554.578 ton atau 33,65 persen. "Sampah yang dihasilkan juga didominasi oleh sampah organik yang mencapai 60 persen tapi ini bisa terurai sendiri. Sisanya anorganik yang terurai nya bisa puluhan tahun," kata dia.

Adapun upaya pembangunan TPA regional dikarenakan hingga saat ini terdapat beberapa TPA di tiga daerah yang ada di Provinsi Lampung dalam kondisi penuh atau overload yakni di antaranya Kota Bandar Lampung, Metro dan Kabupaten Lampung Tengah.

"Tiga TPA yang posisinya sudah overload seperti ini harus ada penanganan di antaranya TPA baru yang dibuat untuk menangani timbulan sampah yang ada setiap hari," kata Emil.

Menyikapi rencana pembangunan TPA regional, Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung Irfan Tri Musri mengatakan dibutuhkan langkah yang konkret dalam penanganan sampah terutama sampah plastik yang tidak mudah untuk terurai.

"Meski ini dampaknya tidak terlalu signifikan hanya sekitar 5 sampai 10 persen saja dalam pengurangan sampah plastik tapi ini setidaknya sudah ada upaya dari pemda untuk bergerak," kata dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi


loading...



Komentar


Berita Terkait