#beritalampung#beritametro#pembangunan#musrenbang

Pemkot Metro Fokus Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan di Metro Timur

Pemkot Metro Fokus Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Pendidikan di Metro Timur
Pemerintah Kota Metro saat menggelar Musrenbang di Kecamatan Metro Timur, Jumat, 17 Februari 2023. Lampost.co/Bambang Pamungkas


Metro (Lampost.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memfokuskan peningkatan infrastruktur serta fasilitas pendidikan di wilayah Metro Timur. Hal tersebut dikatakan Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin saat melaksanakan Musrenbang di Kecamatan Metro Timur, Jumat, 17 Februari 2023.

Wahdi mengatakan wilayah Metro Timur merupakan pusat pendidikan yang ada di Bumi Sai Wawai. "Kita sudah sampaikan, disini merupakan pusat ekonomi dan pusat pendidikan. Maka, perlu kemampuan Camat untuk memanfaatkan peluangnya," kata dia.

Dia menambahkan untuk merealisasikan program tersebut, Pemkot Metro menggelontorkan Rp33 miliar di 2023. 

"Penambahan dana ini juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur. Ini digunakan untuk penanganan banjir dan perbaikan trotoar yang rusak," tambahnya. 

Baca juga:  Nakes Puskesmas di Lambar Prank Polisi Mengaku Korban Jambret

Camat Metro Timur, Ferry Handoyo mengatakan, pihaknya fokus untuk meningkatkan SDM menuju Metro Berkelanjutan. Sementara, untuk usulan yang urgen dalam pembangunan gedung Kelurahan Iringmulyo. 

"Usulan yang urgen untuk pembangunan gedung Kelurahan Iringmulyo, itu karena bangunan yang sudah sangat tua," kata dia. 

Dia menambahkan, pihaknya juga akan meningkat produktifitas kekuatan ekonomi masyarakat. Dengan mengembangkan UMKM masyarakat untuk menguatkan Program Metro Bangga Beli (MB2). 

"Selain penguatan UMKM, kami juga akan meningkat produktifitas pertanian. Kita sudah mengadakan program pertanian perkotaan seperti hidroponik dan budidaya daun mint. Itu juga sudah dibantu oleh beberapa komunitas yang ada," tambahnya. 

Selanjutnya, untuk peningkatan infrastruktur, Ferry menyebut akan meningkatkan jalan penghubung antar kelurahan. 

"Memang kita mendapatkan penambahan anggaran yang cukup fantastis, dari yang semula Rp16 miliar kini menjadi Rp33 miliar. Kami sangat membutuhkan partisipasi masyarakat supaya apa yang sudah dianggarkan dapat terealisasi dan menjadi skala prioritas," ujarnya.

EDITOR

Adi Sunaryo


loading...



Komentar


Berita Terkait