Pemkot Bandar Lampung Batal Subsidi Bus Trans Kota

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung membatalkan rencana subsidi untuk bus trans kota Bandar Lampung dalam menekan inflasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kota Bandar Lampung, Sukarma Wijaya, menjelaskan sektor transportasi umum tidak menjadi prioritas.
Pemberian subsidi pada operasional bus trans tidak berpengaruh pada ekonomi masyarakat. Sebab, masyarakat saat ini lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas.
Baca juga: Operasional Bus BRT Bandar Lampung Disubsidi Cegah Kenaikan Tarif
Untuk itu, penganggaran untuk operasional bus trans dirasa tidak tepat sasaran. Penggunaan anggaran bantuan inflasi akan difokuskan untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok.
"Kalau melihat lebih efektif anggaran itu untuk penyediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat, seperti pelaksanaan pasar murah," kata Sukarma, di kantornya, Selasa, 20 September 2022.
Dengan pasar murah, pemerintah memberi subsidi pada enam bahan pokok untuk masyarakat. Dengan demikian masyarakat tetap memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Subsidi itu untuk mengendalikan harga dan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat tetap terjamin hingga Desember.
"Ini tindakan paling nyata dalam menekan inflasi agar tidak ada kenaikan harga dan menjaga daya beli masyarakat," jelasnya.
EDITOR
Effran Kurniawan
Komentar