Pemkab Pesawaran Salurkan Bantuan Bagi Desa Terdampak Banjir

Pesawaran (Lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berada di dua desa di Kecamatan Punduhpidada yang terdampak banjir. Bantuan berupa makanan, air mineral, dan pakaian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran Sofyan Aghani mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya musibah banjir, pihaknya segera mengirimkan bantuan bagi para masyarakat yang terdampak. "Hari ini kami menyerahkan bantuan berupa bantuan pangan, air mineral, dan juga pakaian bagi para masyarakat yang terkena dampak melalui kecamatan dan nantinya akan dibagi kepada masyarakat," ujarnya, Rabu, 9 November 2022.

Baca juga: Perbaikan Rampung, Jembatan di Gunungsugih Perlancar Akses Warga 

Dia mengatakan akibat hujan yang melanda, Selasa, 8 November 2022, terdapat dua desa di Kecamatan Punduhpidada yang terkena banjir. "Di Desa Sukamaju terdapat 200 rumah yang terkena dampak banjir, kemudian di Desa Pagarjaya terdapat 234 rumah yang terkena. Bahkan, satu rumah rusak dan tidak bisa ditempati lagi," katanya.

Dia menambahkan banjir juga menyebabkan jalan penghubung antara Desa Sukamaju dan Desa Pagarjaya tertimbun tanah longsor. Namun, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.

"Karena kondisi jalan yang kecil sehingga alat berat tidak bisa diturunkan, kami bergotong royong dengan masyarakat untuk membersihkan material tanah yang menutupi jalan," ujarnya.

Sementara itu, Camat Punduhpidada Salpani mengatakan pihaknya telah menerima bantuan dari Pemkab Pesawaran dan telah menyalurkan kepada desa. "Sudah kami serahkan ke desa untuk diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak banjir. Kondisi saat ini air sudah mulai surut dan warga sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing dari material lumpur yang terbawa banjir," katanya.

Dia meminta masyarakat lebih waspada ketika hujan melanda daerah tersebut mengingat saat ini hujan masih terus melanda daerah setempat. "Jadi saya mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati ketika hujan turun. Kalau perlu, masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman apabila hujan deras terjadi," ujarnya.

EDITOR

Muharram Candra Lugina