#tumormulut#mesuji#rumahsakit#palembang

Pemkab Mesuji Siap Jemput Kepulangan Jenazah Agustini 

Pemkab Mesuji Siap Jemput Kepulangan Jenazah Agustini 
Agustini saat ditemui Sulpakar beberapa waktu lalu. Lampost.co/Ridwan Anas


Mesuji (Lampost.co)- Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji akan jemput jenazah Agustini (40), penderita tumor mulut asal Desa Talang Batu, Kebakaran Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji yang meninggal dunia saat dilakukan penanganan medis di RS Mohamad Hosein, Rabu 7 Juni 2023.

Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar melalui sambungan selulernya mengaku sangat terpukul dengan kabar duka ini. Apalagi, Agustini pertama kali ditemukanya saat blusukan ke Dusun Tebing Tinggi tempat dimana Agustini tinggal. 

"Saat pertama bertemu dia, saya sudah sampaikan kepada jajaran untuk ambil langkah maksimal. Harapan kami tentu dia bisa kembali sehat, namun Allah punya rencana lain yang sudah tentu di luar dari kemampuan kami lagi. Kami akan jemput Agustini," jelas Sulpakar. 

Baca juga: Penderita Tumor Mulut Asal Mesuji Meninggal Saat Operasi

Disisi lain, Kepala Bidang Rehabilitasi, Dinas Sosial Mesuji Marhakim mengatakan jika jenazah Agustini akan diantar dari Palembang ke Mesuji oleh pihak RS Muhamad Hosein sampai ke Simpang Pematang. 

"Mereka antar ke Mesuji tapi hanya sampai Simpang,dari Simpang diantar ke lokasi kediaman Agustini yang berjarak sekitar 35 KM oleh Pemda Mesuji," kata Marhakim. 

Baca juga:Dinkes Pesawaran Salurkan Bantuan pada Pasien Tumor Otak

Marhakim juga menuturkan jika Agustini yang dibawa oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kementrian Sosial (Kemensos) Senin 5 Juni lalu dinyatakan meninggal saat tenaga medis tengah menjalankan proses penanganan operasi untuk pembuatan saluran pernapasan pra operasi tumor.

"Beliau sudah kesulitan untuk makan, bahkan untuk bernafas. Karena Tumor sudah memenuhi leher. Ia pun dinyatakan meninggal dunia karena drop saat diambil tindakan medis. Selain didampingi dari Kementrian Sosial, Agustini disana didampingi oleh suaminya," lanjut Marhakim.

EDITOR

Nurjanah


loading...



Komentar


Berita Terkait