Pemda Didorong Percepat Penyaluran Bansos dari DTU

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung mendorong pemerintah daerah menyalurkan bantuan sosial khususnya dari dana transfer umum (DTU) untuk penanganan inflasi secara cepat. Sebab, masyarakat miskin sangat membutuhkan pascanaiknya harga bahan bakar minyak.
Hal tersebut dijelaskan anggota Komisi V DPRD Lampung, Deni Ribowo, Kamis, 10 November 2022. Dia menjelaskan jika pemerintah harus memikirkan kebutuhan masyarakat terlebih pasca-kenaikan bahan bakar minyak.
Baca juga: Bansos Pengendalian Inflasi Lamteng Ditargetkan Rampung November
"Kebutuhan belanja masyarakat miskin pasca-kenaikan BBM ikut berdampak sehingga bantuan sosial memang paling dibutuhkan saat ini," katanya.
Dia mengatakan jika sebaiknya bansos disalurkan secepat mungkin dan tak ada penundaan. "Masyarakat pasti sangat membutuhkan, alangkah baiknya tidak ditunda-tunda. Pasti masyarakat miskin mengharapkan bantuan uang tunai tersebut," ujarnya.
Apalagi Pemprov sebelumnya menjanjikan bansos dari DTU akan disalurkan Oktober lalu. "Masyarakat sudah menunggu-nunggu karena kemarin katanya Oktober sudah bisa dicairkan tapi sampai sekarang belum. Ini masyarakat sudah menunggu-nunggu dan kenaikan BBM juga sudah berlangsung lama," katanya.
Selain mempercepat penyaluran, dia juga mendorong agar Pemprov Lampung dapat dengan tepat memiliki masyarakat miskin yang menerima bansos DTU. "Hal ini harus mendapat perhatian lebih, jangan sampai timpang tindih dengan pemerintah kabupaten/kota atau bahkan ternyata yang menerima adalah masyarakat sejahtera. Nanti bantuannya sia-sia," ujarnya.
EDITOR
Muharram Candra Lugina
Komentar