#umkm#ekonomilampung

Pembiayaan untuk UMKM Didorong Ditingkatkan

Pembiayaan untuk UMKM Didorong Ditingkatkan
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Dok


Jakarta (Lampost.co) -- Dukungan kemudahan pembiayaan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus ditingkatkan lewat berbagai cara. Hal itu agar daya dorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional lebih signifikan. 

"Belakangan ini muncul wacana untuk memberikan kredit dengan bunga 0% kepada sektor UMKM. Bila bisa direalisasikan usulan itu sangat bagus. Namun bila tidak, sewajarnya perbankan memberi pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi sektor UMKM," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 25 Februari 2023. 

Wacana pemberian kredit tanpa bunga bagi UMKM itu dikemukakan Menteri BUMN pekan ini. Skema tersebut sedang dikaji dua bank BUMN bersama Bank Indonesia. 

Dorongan kemudahan pembiayaan itu dilatarbelakangi peran sektor UMKM yang menyumbang produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga 62,55% dan berkontribusi pada serapan tenaga kerja hingga 97,22%.

Di sisi lain lembaga pembiayaan dan perbankan baru mengalokasikan pembiayaan sektor UMKM sekitar 21% dari kapasitas pembiayaan yang ada. 

Menurut Lestari, kemudahan pembiayaan satu dari banyak upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya saing sektor UMKM. 

Upaya lain yang harus dilakukan, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, berupa peningkatan kapasitas keterampilan, kreativitas dan daya adaptasi sektor UMKM terhadap dunia digital. 

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu berharap kombinasi antara kemudahan pembiayaan dan peningkatan kreativitas serta daya adaptasi dengan sistem digital yang baik, mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM. 

"Tentunya harus ada kolaborasi yang kuat dari banyak pihak agar merealisasikan skema peningkatan percepatan pertumbuhan sektor UMKM di tanah air," kata tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait