#rerie

Pembangunan Karakter Anak Bangsa Butuh Dukungan Lingkungan yang Baik

Pembangunan Karakter Anak Bangsa Butuh Dukungan Lingkungan yang Baik
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Dok


JAKARTA (Lampost.co) -- Konsistensi pemerintah daerah mewujudkan kabupaten/kota ramah anak harus ditingkatkan agar proses pembangunan generasi muda dapat menghasilkan anak bangsa yang tangguh dan berkarakter kebangsaan yang kuat. 

"Saya prihatin dengan terjadinya tawuran remaja di sejumlah daerah di saat Ramadan. Sejumlah pihak terkait harus mengambil langkah segera mengatasi kondisi tersebut hingga akar masalahnya," kata Wakil Ketua MPR RI, koordinator bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 April 2023. 

Sepanjang Ramadan tahun ini terdapat 367 remaja di Kota Depok, Jawa Barat ditangkap karena tawuran. Peristiwa yang sama juga terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Tangerang, Banten. 

BACA JUGA: Tawuran Antargeng Motor Kembali Pecah di Jagabaya Jelang Sahur 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyinggung soal komitmen sejumlah daerah untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).

Lestari menilai sejumlah peristiwa tawuran itu karena beberapa faktor pendorong, antara lain pemenuhan hak sipil anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus bagi anak, yang belum memadai. 

BACA JUGA: Polda Lampung Amankan Empat Remaja yang Hendak Tawuran

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat upaya agar anak dan remaja di daerah mendapatkan hak-haknya dalam proses tumbuh berkembang menjadi tanggung jawab pemangku kepentingan di setiap daerah. 

Apalagi, adanya Program KLA yang ditujukan agar sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.

Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu menambahkan maraknya sejumlah tawuran yang melibatkan remaja di sejumlah daerah harus menjadi alarm bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah agar fokus dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak di setiap daerah di Indonesia. 

"paya mewujudkan KLA di setiap daerah di Indonesia bagian penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air," katanya.

EDITOR

Effran Kurniawan


loading...



Komentar


Berita Terkait