#lampung#pendidikan#utbk#unila#bandarlampung

Pelaksanaan UTBK Unila Dinilai Sesuai SOP

Pelaksanaan UTBK Unila Dinilai Sesuai SOP
Tim monitoring Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ahmad Syarif. (Lampost.co/Ihwana Haulan)


Bandar Lampung (Lampost.co)--Tim monitoring Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ahmad Syarif mengatakan bahwa pelaksanaan UTBK di Universitas Lampung (Unila) sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). 

Tim monitoring SNPMB hingga saat ini belum menemukan kejanggalan, kecurangan, ataupun kesalahan selama melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UTBK.

"Bahkan saya kira ini melebihi dari SOP, saya lihat tadi di ruangan saja cukup baik dan luas, pencahayaan juga cukup, kenyamananya juga oke. Saya belum temukan kejanggalan apapun," ujar Syarif kepada Lampost.co, usai melakukan monitoring di Gedung UPT TIK Unila. Senin, 22 Mei 2023.

Baca juga : UTBK Unila Gelombang I Diikuti Lebih dari 10 Ribu Peserta

Syarif mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya pelanggaran pads pelaksanaan UTBK secara nasional pada gelombang II. Namun Ia menegaskan jika ditemukan pelaanggaran maka akan memberikan tindakan tegas. 

"Seperti kasus pelanggaran peserta UTBK di Medan itu, langsung kami serahkan kepada aparat. Tapi memang aparat juga nanti akan melihat klausulnya apakah ini merugikan atau tidak," kata dia.

Baca juga : 408 Peserta UTBK Unila Gugur

Sementara itu Koordinator Humas PMB Unila, Fitra Dharma mengatakan selama pelaksanaan UTBK, Unila selalu menerapkan protokol sesuai dengan aturan. Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya tindak kecurangan dari para peserta.

"Pelaksanaan UTBK di Unila sejauh ini lancar, karena berbagai pemeriksaan sebelum masuk ruangan juga kita terapkan pakai metal detector, jadi semoga aman sampai akhir nanti," ujar Fitra.

Baca juga : Peserta UTBK Akui Tidak Alami Kendala Saat Ujian Hari Pertama

Adapun pada pelaksanaan UTBK gelombang 2 dihari pertama ini, Fitra menyebut, terdapat sebanyak 1.590 peserta yang mengikuti tes. Sementara sebanyak 77 peserta lainnya tidak hadir tanpa konfirmasi.

"Persentase kehadiran di gelombang 2 sesi pertama itu 94,47%, dan disesi dua sekitar 95,85%. Sisanya yang tidak hadir tidak ada konfirmasi dan otomatis gugur," kata Fitra.

EDITOR

Putri Purnama


loading...



Komentar


Berita Terkait