Pelajar SD di Muaraputih Lamsel Tewas di Bekas Galian Tambang

Kalianda (Lampost.co) -- Muhammad Alviansyah (8) Warga dusun Tangkitbatu, desa Muaraputih, Kecamatan Natar, Lampung Selatan ditemukan meninggal lantaran tenggelam di bekas galian tambang di desa setempat, Rabu, 2 Februari 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar meninggalnya pelajar sekolah dasar berusia 8 tahun itu dibenarkan kepala desa Muaraputih H. Imron.
"Ya, harapan warga tambang ditutup sebelum mematuhi aturan perizinannya. Kalau sudah begini bagaimana," kata Imron saat dikonfirmasi.
Dia membenarkan kronologis kejadian bermula sekira pukul 15.00 WIB di area bekas galian di Dusun Tangkitbatu, Desa Muaraputih. Imron menjelaskan saksi pertama mendengar dua anak yang berteriak meminta tolong karena ada temannya yang tenggelam.
Baca juga: 3 Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang
Selanjutnya, saksi pertama meminta tolong kepada warga lalu dilakukan pencarian.
"Saksi pertama meminta pertolongan barulah dimulai pertolongan dan korban ditemukan di dasar galian/kolam bekas galian tambang," ujarnya.
Kepala Dusun Tangkitbatu, Fahrudin membenarkan tewasnya anak pelajar SD di bekas galian tambang di dusunnya.
"Ya betul, ini saya lagi di rumah sakit mengurus surat kematiannya, nanti saya ceritakan kejadian lengkapnya," kata Fahrudin.
EDITOR
Wandi Barboy
Komentar